Tujuan Keterampilan Menyimak Kajian Teori 1. Media Pembelajaran

4 Menyimak Sekunder Menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan atau secara ekstensif misalnya: a Menyimak pada musik yang mengiringi ritme-ritme atau tari-tarian rakyat di sekolah dan pada acara-acara radio yang terdengar secara sayup-sayup sementara kita menulis surat pada teman di rumah. b Menikmati musik sementara ikut berpartisipasi dalam tipe-tipe tertentu kegiatan-kegiatan sekolah seperti melukis, pekerjaan tangan dengan tanah liat, membuat sketsa, dan latihan menulis dengan tulisan tangan. 5 Menyimak Estetik apresiatif Menyimak estetik ataupun yang disebut juga menyimak apresiatif adalah fase terakhir dari kegiatan menyimak secara kebetulan dan termasuk ke dalam menyimak ekstensif. Aktivitas menyimak estetik mencakup kegiatan berikut ini: a Menyimak musik, puisi, membaca bersama, atau drama yang terdengar pada radio atau rekaman-rekaman. b Menikmati cerita-cerita, puisi-puisi, teka-teki, gemerencing irama, dan lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru atau siswa-siswa. 6 Menyimak kritis Menyimak kritis adalah sejenis kegiatan menyimak, yang di dalamnya sudah terlihat kurangnya atau tiadanya keaslian, ataupun kehadiran prasangka serta ketidaktelitian- ketidaktelitian yang akan diamati. 7 Menyimak Konsentratif Menyimak konsentratif sering juga disebut a study – type listening atau menyimak yang merupakan sejenis telaah. Berikut ini kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam menyimak konsentratif adalah: a Menyimak untuk mengikuti petunjuk-petunjuk. b Merasakan hubungan-hubungan seperti kelas, tempat, kualitas, waktu, rutan, serta sebab dan akibat. c Menyimak demi suatu maksud tertentu untuk memperoleh butir-butir informasi tertentu. d Mencapai serta memperoleh pengertian dan pemahaman melalui penyimakan yang sungguh- sungguh. e Merasakan serta menghayati ide-ide utama seorang atau suatu kelompok, baik sasaran maupun organisasinya. f Menyimak urutan ide-ide. g Mencatat fakta-fakta penting.