Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Selanjutnya peneliti menganalisis hasil penskoran dengan menghitung skor yang didapat dari hasil penelitian, jumlah skor ideal untuk semua item dikalikan 100 Sugiyono, 2011:95. Persentase penilaian = Σ skor yang didapat peneliti Σ skor ideal semua item x Hasil dari perhitungan menggunakan rumus matematis di atas kemudian dijelaskan dalam tabel kategori di bawah ini. Tabel 8. Kategori Penilaian Media Tingkat Penilaian Kategori 0 - 20 Sangat Kurang 20,1 - 40 Kurang 40,1 - 60 Cukup 60,1 - 80 Baik 80,1 - 100 Sangat Baik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Proses Pengembangan Mobile Media “Francopensée”

a. Tahap Awal Pada awal penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Prancis SMA N 2 Wonosobo dengan hasil sebagai berikut: 1 Kegiatan Pembelajaran Dalam proses atau kegiatan pembelajaran, guru menjadi sumber belajar siswa di dalam kelas. Pemberian materi dilakukan secara lisan atau dengan menulis di papan tulis. Siswa terkesan pasif karena mereka hanya fokus kepada apa yang disampaikan oleh guru dan mencatat apa yang mereka pahami. Kemudian guru akan menambahkan catatan penting jika diperlukan dengan menuliskan di papan tulis dan meminta siswa untuk mencatatnya di buku catatan mereka masing- masing. 2 Media Pembelajaran Berdasarkan keterangan yang disampaikan guru mata pelajaran Bahasa Prancis, media yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran adalah hand phone atau smartphone milik siswa. Guru memberikan kebebasan kepada 51 siswa untuk mencari atau memperdalam materi pembelajaran dengan mencarinya di internet. Situs yang paling sering digunakan adalah www.translate.google.com di mana siswa hanya sebatas ingin mengetahui arti dari sebuah kata yang ia jumpai. 3 Kendala Materi yang tersedia di internet tidak semuanya dapat dipahami oleh siswa dengan mudah. Hal tersebut terjadi karena kosa kata Bahasa Prancis yang dimiliki siswa masih sedikit dan tidak semua situs atau aplikasi memiliki petunjuk belajar. Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti melihat peluang untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan menjadi sumber belajar mandiri dengan menggunakan smartphone. b. Tahap Perancangan Hasil wawancara pada tahap awal membuahkan sebuah ide untuk membuat media pembelajaran dengan menggunakan perangkat mobile hand phone yang akan berisi tentang materi pelajaran sebagai sumber belajar dan juga berisi latihan soal untuk media evaluasi. 53 1 Konten media Peneliti dan guru mata pelajaran sepakat untuk menggunakan materi la famille sebagai konten media yang dikembangkan. Hal tersebut disesuaikan dengan materi ajar kelas XI semester I yang akan menjadi subjek penelitian sesuai permintaan guru mata pelajaran. 2 Konsep media Media yang dikembangkan berbentuk mobile media yang dapat digunakan di smartphone, khususnya yang memiliki sistem operasi Android. Media tersebut memiliki konten materi yang difokuskan pada pembelajaran menyimak atau Compréhension Orale. Materi la famille disajikan dalam bentuk audio yang dapat diputar atau didengarkan melalui sound output pada masing-masing smartphone. Ada tiga materi inti dalam media ini yaitu materi Compréhension Orale berupa dialog dan latihan soal, materi kosa kata Vocabulaire dan materi tata bahasa Grammaire. Konsep media berupa alur operasional media dibuat dalam bentuk flowchart. Dengan bekal konsep konten dan alur yang sudah dibuat, kemudian peneliti menuangkannya ke dalam storyboard. Tampilan menu, tombol, materi dan soal latihan dirancang mengikuti flowchart yang sudah dibuat. Konsep tata letak konten media seperti tombol menu, tombol