Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasionalglobal. Fenomena ini semakin menyadarkan para pengusaha untuk mencari pendekatan-pendekatan serta terobosan yang inovatif guna merebut pangsa pasar. Upaya yang dilakukan yakni mencoba untuk bersaing di pasar yang lebih luas, juga menentukan bagian pasar mana yang dapat dilayani dengan baik. Hal ini disebabkan konsumen yang bervariasi, baik dalam memenuhi kebutuhan dan kebiasaan mengkonsumsi makanan baik seafood yang mana konsumen bisa memilih sendiri dari kolam ikan, maupun makanan cepat saji atau fastfood. Saat ini banyak orang yang mencoba menggeluti usaha baru dibidang makanan karena melihat peluang pasar yakni kegemaran masyarakat kota Medan mengkonsumsi jajanan untuk di santap pada saat bersantai dengan keluarga ataupun dengan teman. Karena semakin maraknya bisnis makanan di Indonesia khususnya di Kota Medan maka penulis mengangkat masalah mengenai bagaimana upaya pengembangan bisnis dengan menggunakan analisis SWOT, dikarenakan dalam analisis SWOT terdapat empat unsur yang menjadi penentu dalam pengambilan keputusan yang strategis. Analisis SWOT adalah keseluruhan evaluasi tentang Universitas Sumatera Utara kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan Kotler 2009:51. SWOT singkatan dari S adalah strength kekuatan, W adalah weakness kelemahan, O adalah opportunity kesempatan, dan T adalah threat ancaman, yang mana semua itu sangat diperlukan dalam berdirinya suatu usaha. Suatu perusahaan bisa dikatakan berhasil apabila dapat mengembangkan dan menjalankan strategi untuk mengatasi berbagai ancaman baik internal maupun eksternal dan meraih peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi-strategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Berikut ini adalah tabel dari penelitian terdahulu dengan masalah penerapan analisis SWOT dalam perusahaan: Tabel 1.1 Hasil Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian Ratna Wahyuning Analisis SWOT Pada Usaha Waralaba 2008 Hasil menunjukkan bahwa perusahaan dalam masa pertumbuhan dan menurut analisis SWOT ada empat faktor yang mempengaruhi kemajuan perusahaan yaitu kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman. Universitas Sumatera Utara Fery Haryanto Pemilihan Strategi Bersaing Dengan Menggunakan Analisis SWOT Untuk Meningkatkan Penjualan Dan Pengembangan Usaha pada PT.Cifiko Utama Chemical 2009 Hasil menunjukkan bahwa kesempatan untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan lain adalah tinggi. Sadik Ikhsan Analisis SWOT untuk Merumuskan Strategi Pengembangan Komoditas karet di Kabupaten Pulau Pisau Kalimantan Tengah 2011 Hasil menunjukkan bahwa komoditas karet memiliki posisi strategis untuk berkembang. Akhmad Khairil Nugraha Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Melalui SWOT dalam Usaha Pengembangan Bisnis Retail Batik Toko Amethyst Ungu Bandung 2012 Faktor yang menonjol pada took Amethyst Ungu adalah peluang dan kelemahan yang mana menghasilkan strategi turnaround, yaitu strategi dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dan memanfaatkan peluang yang ada didefenisikan sebagai pembalikan arah perusahaan dari penurunan kinerja. Puji Maulana Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Melalui 2012 Hasil penelitian menunjukkan strategi yang perlu diterapkan adalah strategi agresif, yaitu menciptakan strategi yang Universitas Sumatera Utara Pendekatan SWOT dalam Upaya Pengembangan Bisnis di Rumah Makan Khas Sunda Pak H. Ihin Jl. Raya Puncak KM 92 Cipanas Cianjur menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Analisis SWOT merupakan salah satu cara untuk menentukan strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan untuk mengalahkan pesaing agar memenangkan persaingan bisnis, dalam bentuk sederhananya adalah apabila perusahaan telah mengenal kekuatan dan kelemahan dalam tubuh sendiri dan mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, dapat dipastikan perusahaan dapat memenangkan persaingan serta mampu memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan meminimalisir ancaman yang mungkin akan dihadapi dalam pengembangan bisnis yang akan dilakukan. Dalam perkembangan selanjutnya analisis SWOT digunakan untuk menetapkan strategi bahkan perencanaan strategi bisnis jangka pendek maupun jangka panjang. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerja berjumlah 1-4 orang. “Lumpia Leker” merupakan sebuah usaha rumah tangga yang bergerak dibidang makanan yang memproduksi berbagai variasi lumpia dengan bahan utama tepung untuk kulit lumpia, sayuran dan daging untuk isi lumpia. “Lumpia Leker” berlokasi di Jl. Karya Wisata No. 93A Medan Johor. Pada Industri Rumah Tangga “Lumpia Leker” Medan ini terdapat indikasi kurangnya efektivitas dalam menganalisis lingkungan sekitar Universitas Sumatera Utara perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT sebagai upaya mengembangkan perusahaan. Hal ini dikarenakan belum diterapkannya perencanaan strategis sebagai alat pengembangan perusahaan. Proses produksi pada industri rumah tangga ini, masih sebatas melakukan prediksi terhadap tingkat penjualan, sehingga dapat dikatakan bahwa usaha industri rumah tangga “Lumpia Leker” berjalan dan mengalir tanpa adanya perencanaan yang strategis dengan analisis SWOT sebagai upaya pengembangan usaha. Hal ini tentu menyebabkan industri rumah tangga ”Lumpia Leker” tidak mampu untuk mencapai profit yang maksimal dengan proses produksi yang efektif. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Analisis Strength Weakness Opportunity Threat SWOT Pada Usaha Lumpia Leker Medan” Studi Kasus Pada Usaha Lumpia Leker Medan.

1.2 Rumusan Masalah