Tujuan Penelitian Spesifikasi Produk yang diharapkan

9 1. Produk media pembelajaran berbasis komputer ini berupa CD pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran di kelas. 2. Produk ini berisi materi tentang teknik dasar senam lantai untuk peserta didik kelas VII yang memenuhi standar mutu pengembangan maupun media pembelajaran. 3. Produk ini disimpan dalam bentuk kepingan CD compact disk dan dapat dijalankan dengan menggunaka perangkat komputer berupa CD-ROM Compact Disk Read-Only Memory dan apabila guru merasa perlu menampilkan didepan kelas sebagai media presentasi dapat ditampilkan menggunakan LCD Liquid Crystal Diplay dan Pengeras suara speaker. 4. Produk ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumberbelajar mandiri bagi peserta didik maupun media presentasi di kelas. Karena selain dalam ukuran yang kecil media pembelajaran berbentuk CD Compact Disk ini dapat dijalankan dalam program komputer dengan spesifikasi rendah. 5. Produk ini menyediakan pesan berupa gambar, animasi video warna, suara, dan teks penjelas yang akan menarik perhatian peserta didik. 6. Media pembelajaran ini memiliki komponen-komponen yang memungkinkan peserta didik untuk lebih mudah dalam belajar, karena disertai dengan petunjuk penggunaan, pendahuluan yang trdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar, apersepsi, materi pembelajaran dan soal latihan. 10 Media pembelajaran berbentuk CD Compact Disk ini merupakan bahan pendamping pembelajaran karena tidak semua materi pembelajaran dimasukan ke dalamnya. Di dalam produk ini hanya memuat masalah- masalah pokok saja dan hanya terbatas pada kebutuhan pembelajaran.

H. Asumsi Keterbatasan Pengembangan

Asumsi pengembangan yang dipergunakan dalam penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bentuk CD Compact Disk ini adalah: 1. Media CD Compact Disk pembelajaran ini sudah mengikuti alur penelitian dan pengembangan. 2. Media pembnelajaran ini dapat menjadi sumber belajar mandiri sehingga dapat memacu siswa untuk senantiasa berinteraksi langsung dengan materi, meningkatkan kemandirian siswa dan meningkatkan pengetahuan siswa. 3. Sebagian besar guru dan peserta didik sudah memiliki kemampuan teknologi digital atau komputer, selain itu di sekolah-sekolah sudah disediakan komputer sebagai media pembelajaran. Produk media pembelajaran berbasis komputer ini memiliki keterbatasan yaitu: 1. Produk akhir media pembelajaran ini hanya terbatas pada mata pelajaran Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan materi guling depan untuk SMP kelas VII. 11 2. Penilaian layak tidaknya produk ini hanya dilakukan dalam tiga tahapan yaitu validasi ahli materi dan media, ujicoba kelompok kecil dan uji coba lapangan. 3. Tidak semua tampilan dalam media ini dilengkapi dengan tampilan visual misalnya gambar, animasi, dan audio. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Belajar

Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada manusia dan berlangsung seumur hidup, sejak dalam kandungan hingga liang lahat. Salah satu tanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkahlaku dalam dirinya. Perubahan tingkahlaku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan dan keterampilan, maupun yang menyangkut nilai dan sikap Evelne Siregar dan Hartini Nara, 2010: 3. Menurut Wikipedia Indonesia 2014 Belajar merpakan perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Dalam definisi atau pengertian yang umum, belajar merupakan suatu aktifitas yang dapat menyebabkan atau menimbulkan perubahan- perubahan sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya. Perubahan tersebut tidak disebabkan oleh faktor kelelahan, kematangan, ataupun 12 karna mengkonsumsi obat-obatan tertentu A. Suhaenah Suparno, 2000: 2. Menurut Singer dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010 : 4 mendefinisikan bahwa belajar sebagai perubahan perilaku yang relatif tetap yang disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi tertentu. Sedangkan menurut Gagne dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010: 3 pernah mengemukakan perspektifnya tentang belajar. Salah satu definisi belajar yang sederhana dan mudah diingat adalah “Learning is relatively permanent change in behavior that result from past experience or purposefull instruction”. Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masalalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan dan direncanakan. Pengalaman diperoleh individu dalam interaksinya dalam lingkungan, baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan, sehingga akan menghasilkan perubahan yang sifatnya relatif permanen. Dari definisi belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli diatas disimpulkan bahwa belajar meliputi segala perubahan baik berpikir, pengetahuan, informasi, kebiasaan, sikap apresiasi maupun pengertian, sehingga belajar ditunjukan oleh adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman. Perubahan tersebut akibat adanya usaha dari individu dan perubahan tersebut berlangsung lama.

2. Pembelajaran