Asumsi Keterbatasan Pengembangan PENDAHULUAN

12 karna mengkonsumsi obat-obatan tertentu A. Suhaenah Suparno, 2000: 2. Menurut Singer dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010 : 4 mendefinisikan bahwa belajar sebagai perubahan perilaku yang relatif tetap yang disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi tertentu. Sedangkan menurut Gagne dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010: 3 pernah mengemukakan perspektifnya tentang belajar. Salah satu definisi belajar yang sederhana dan mudah diingat adalah “Learning is relatively permanent change in behavior that result from past experience or purposefull instruction”. Belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masalalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuan dan direncanakan. Pengalaman diperoleh individu dalam interaksinya dalam lingkungan, baik yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan, sehingga akan menghasilkan perubahan yang sifatnya relatif permanen. Dari definisi belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli diatas disimpulkan bahwa belajar meliputi segala perubahan baik berpikir, pengetahuan, informasi, kebiasaan, sikap apresiasi maupun pengertian, sehingga belajar ditunjukan oleh adanya perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman. Perubahan tersebut akibat adanya usaha dari individu dan perubahan tersebut berlangsung lama.

2. Pembelajaran

13 Sepanjang hidup Manusia merupakan proses belajar yang mana belajar tersebut didukung oleh seperangkat tindakan yang disebut pembelajaran. Menurut Winkel dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010: 12 pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berpengaruh terhadap rangkaian kejadian- kejadian intern yang berlangsung dialami peserta didik. Sedangkan menurut Gagne dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010: 12 mendefinisikan pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa sevara seksama dengan maksut agar terjadi belajar dan membuatnya berhasil guna. Dalam sudut pandang yang lainya Wingkel dalam Evelne Siregar dan Hartini Nara 2010: 12 mendefinisikan bahwa pembelajaran sebagai pengaturan dan penciptaan kondisi-kondisi tertentu sedemikian rupa, sehingga menunjang proses belajar siswa dan tidak menghambatnya. Pembelajaran memang tidak sesederhana dan semudah teori yang ada karna dalam kenyataanya sering terjadi kendala dalam pelaksanaanya baik kendala berupa fisik maupun nonfisik yang bisa datang dari lingkungan dalam maupun luar sistem pembelajaran itu sendiri. Oleh karena itu, peran guru dalam mengelola atau memanajemen suatu proses pembelajaran sangat dibutuhkan guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Dari definisi pembelajaran yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses yang dirancang 14 secara sistematis dan terencana untuk untuk menghasilkan perubahan tertentu pada peserta didik.