31
Snagit  dapat  digunakan  untuk  melakukan  capture  pada  layar monitor.  Ini  merupakan  teknologi  print  screen.  Snagit  juga  dapat
digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu dan dapat dipublish dalam berbagai bentuk file gambar. Arip Febrianto,
2013 : 10-13
8. Senam Lantai
Senam  lantai  adalah  materi  mata  pelajaran  pendidikan  jasmani olahraga  dan  kesehatan  yang  disampaikan  di  kelas  SMP  maupun  SMA.
Menurut kemendiknas 2013 : 173 Senam lantai adalah salah satu rumpun dari  senam.  Sesuai  dengan  istilah  lantai,  maka  gerakan-gerakanbentuk
pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi, lantaimatraslah yang merupakan alat  yang  dipergunakan.  Senam  lantai  disebut  juga  dengan  istilah
pembelajaran  bebas.  Oleh  karena  tidak  mempergunakan  benda-benda  atau perkakas lain pada saat menjalankannya.
Tujuan  melakukan  senam  lantai  selain  untuk  meningkatkan kemampuan  melakukan  bentuk-bentuk  gerakan  senam  lantai  sendiri  juga
sebagai  pembelajaran  pembentukan  kemampuan  untuk  melakukan  gerakan senam dengan alat.
Senam  adalah  kegiatan  utama  yang  paling  bermanfaat  untuk mengembangkan  komponen  fisik  dan  kemampuan  gerak.  Melalui  berbagai
kegiatannya,  peserta  didik  akan  berkembang  daya  tahan  otot,  kekuatan power,  kelentukan,  koordinasi,  kelincahan,  dan  keseimbangannya.  Di
samping  itu,  program  senam  dapat  pula  menyumbang  pengayaan
32
perbendaharaan gerak pelakunya. Dasar-dasar senam akan sangat baik untuk mengembangkan  pelurusan  tubuh,  penguasaan  dan  kesadaran  tubuh  secara
umum,  dan  keterampilan-keterampilan  senam.  Contohnya,  meliputi  berdiri dengan  postur  tubuh  yang  baik,  menggantung  dalam  posisi  terbalik,  serta
menampilkan variasi gulingan berturut-turut. Senam  lantai  memiliki  manfaat  mental  dan  sosial,  peserta  didik
dituntut  untuk  berpikir  sendiri  tentang  pengembangan  keterampilannya. Untuk  itu,  peserta  didik  harus  mampu  menggunakan  kemampuan
berpikirnya  secara  kreatif  melalui  pemecahan  masalah-masalah  gerak. Dengan demikian peserta didik akan berkembang kemampuan mentalnya.
9. Guling Depan Roll Depan
Gerakan  guling  depan  forward  roll  menurut  Kemendikbud  2014: 171-174  adalah  gerakan  mengguling  atau  menggelinding  ke  depan
membulat.  Jadi  dalam  gerakan  guling  depan  gerakan  tubuh  harus dibulatkan. Pembelajaran guling depan dapat terbagi atas dua bagian yaitu :
guling  depan  dengan  sikap  awal  jongkok  dan  guling  depan  dengan  sikap awal berdiri.
Cara melakukan pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok dan  sikap  awal  berdiri  menurut  kemendikbud  2014:  174  adalah  sebagai
berikut. Sikap Awal Jongkok
1 Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.
2 Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
3 Kemudian  bengkokkan  kedua  tangan,  letakkan  pundak  pada
matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.