153
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
penelitian pengembangan
produk media
pembelajaran  pendidikan  jasmani,  olahraga  dan  kesehatan,  materi  guling depan untuk SMP kelas VII, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah yang
dilakukan dalam pengembanjgan media pembelajaran dilakukan melalui tiga tahap  yaitu:  1  tahap  pendahuluan  yang  terdiri  dari  menentukan  mata
pelajaran,  menganalisis  kebutuhan,  dan  menentukan  materi.  2  tahap pembuatan produk yang terdiri dari membuat desain produk, mengumpulkan
materi,  dan  membuat  produk  awal.  3  tahap  evaluasi  yang  terdiri  dari validasi  ahli  materi  dan  ahli  media,  uji  coba  kelompok  kecil  dan  ujicoba
lapangan. Setelah  melakukan  tahap  pengembangan  tersebut  ,  dihasilkan  produk
media  pembelajaran  untuk  kelas  VII  materi  guling  depan  yang  telah  diuji cobakan kepada peserta didik sebagai pengguna dan mendapatkan nilai rerata
skor sebesar 4,28 dengan kriteria “sangat Baik”.
B. Implikasi
Hasil penelitian dan pengembangan ini mempunyai implikasi praktis bagi pihak-pihak terkait dengan bidang pendidikan.
1. Bagi siswa, produk  yang dihasilkan pada penelitian dan pengembangan
ini  dapat  menjadi  sumber  belajar  mandiri  serta  dapat  mempermudah pemahaman siswa memahami materi yang diajarkan.
154
2. Bagi  guru,Hasil  penelitian  dan  pengembangan  ini  menghasilkan  media
pembelajaran  yang  dapat  membantu  guru  dalam  mencapai  tujiuan pembelajaran  khususnya  materi  guling  depan  dalam  pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
C. Saran
Penelitian  pengaembangan  produk  media  pembelajaran  pendidikan jasmani,  olahrahga,  dan  kesehatan  materi  guling  depan  diharapkan  dapat
memberikan manfaat dan saran dari beberapa pihak: 1.
Produk  media  ini  dimanfaatkan  dalam  proses  pembelajaran  pendidikan jasmani,  olahraga,  dan  kesehatan  materi  guling  depan  untuk  SMP  kelas
VII sebagai media yang dapat mempermudah proses pembelajaran. 2.
Bagi  pengembangpeneliti  media  pembelajaran  pendidikan  jasmani, olahraga,  dan  kesehatan  materi  guling  depan  ini  bisa  menjadi  pedoman
untuk melakukan penelitian tahap selanjutnya.
155
DAFTAR PUSTAKA
Agus  S.  Suryobroto.  2001.  Teknologi  Pembelajaran  Pendidikan  Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.
Arief  S.  Sadiman,  dkk.  2011.  Media  Pendidikan:  Pengertian,  Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Arip Febrianto. 2013. Pemanfaatan Lectora Inspire Sebagai Media Pembelajaran Untuk  Meningkatkan  Prestasi  Belajar  FIQH  Siswa  Kelas  X  Man
Maguwo Harjo Sleman Yogyakarta. Skripsi. UIN. Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajara cetakan kelimabelas. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada Borg. W. R. dan Gall. M. D. 1983. Educational Research: An Introduction
ed. New York:  Longman. Cecep Kustandi  Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran : Manual dan
Digital. Bogor : Ghalia Indonesia. Depdiknas.  2006.  Standar  Isi  dan  Standar  Kompetensi  Lulusan  untuk  Satuan
Pendidikan Menengah SMPMTsSMPLB. Depdiknas: Jakarta. Desmita.  2010.  Psikologi  Perkembangan  Peserta  Didik.  Bandung:  PT.  Remaja
Rosdakarya. Diana  Indriana.  2011.  Ragam  Alat  Bantu  Media  Pengajaran.  Yogyakarta:  Diva
Press. Didi  Supriadie    Deni  Darmawan.  2012.  Komunikasi  Pembelajaran.  2012.
Bandung: PT Remaja Rosadakarya. Erwin  Nur  Hendrajaya.  2014.  Pengembangan  Sumber  Belajar  Berbasis  Adobe
Flash  Cs3  Materi  Lompat  Jauh  Gaya  Jongkok  untuk  Siswa  Kelas  VII SMP dengan Compact Disck CD. Skripsi. FIK UNY.
Eveline Siregar  Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran cetakan kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
Irwan  Rinaldi.  2011.  Pengembangan  Compact  Disk  Interaktif  Mata  Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Pencak Silat Bagi
Siswa SMK. Skripsi. FIK UNY.
156
John latueheru M P. 1998. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMPMTS  Kelas  VIII.  Jakarta:  Kementrian  Pendidikan  dan
Kebudayaan. Nana  Sudjana    Ahmad  Rifai.  1990.  Media  Pengajaran  Penggunaan  dan
pembuatanya. Bandung : CV Sinar Baru. Nur  Rohmah  Muktiani.  2008.  Pengembangan  Multimedia  Interaktif  untuk
Pembelajaran  Pendidikan  Jasmani,  Olahraga  dan  Kesehatan  SMA. Tesis. PPs-UNY.
Rudi  Susilana    Cepi  Riyana.  2008.  Media  Pembelajaran:  Hakikat, Pengembangan,  Pemanfaatna  dan  Penilaian.  Bandung:  Kurtekpend
FIP UPI. Soenardi  Soemosasmito.  1988.  Proses  dan  Efektifitas  Belajar  Mengajar
Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Sugiyono.  2011.  Metode  Penelitian  Kuantitatif,  kualitatif  dan  RD.  Bandung:
Alfabeta. Sukintaka. 1991. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Yogyakarta: FPOK
IKIP Yogyakarta. Suparno, Suhaenah.  2000. Membangun Kompetensi  Belajar. Direktorat  Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Wena Made.  2011. Strategi Pembelajaran Inovatif  Kontemporer Suatu  tinjauan
konseptual  Operasional  Cetakan  Keenam.  Rawamangun  :  PT  Bumi Aksara.
Yusuf  adisasmita.  1989.  Hakikat,  Filsafat  dan  Pe3ranan  Pendidikan  Jasmani Dalam Masyarakat. Jakrta: Depdikbud.