46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Zainal Arifin 2012: 140 mengartikan penelitian kualitatif sebagai suatu proses penelitian yang
dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data
kualitatif. Penelitian kualitatif seperti yang dikemukakan Bogdan dan Taylor dalam Arifin, 2012: 140 adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sejalan dengan kedua teori tersebut, Sugiyono 2010: 283 menyebutkan
bahwa masalah yang terdapat dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan.
Penggunaan pendekatan kualitatif didasarkan pada pertimbangan bahwa pemanfaatan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran di TK memiliki
banyak aspek yang unik untuk dipelajari dan diajarkan kepada anak usia dini dalam hubungannya sebagai sarana pengembangan aspek perkembangan anak
usia dini sehingga perlu digali lebih mendalam dan komprehensif. Penelitian kasus sebagai kajian yang rinci atas suatu latar atau peristiwa tertentu Bogdan
dalam Idrus, 2009: 57. Zainal Arifin 2012: 152 menjelaskan bahwa studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu
organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Alasan
47
yang mendorong peneliti menggunakan jenis penelitian studi kasus adalah ingin mengetahui lebih dalam dan menggambarkan pemanfaatan permainan tradisional
dalam kegiatan pembelajaran pada anak Kelompok B2 di TK Bumi Warta Umbulharjo Yogyakarta.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah anak Kelompok B2 yang berjumlah 17 anak. Objek pada penelitian ini adalah pemanfaatan permainan tradisional pada
kegiatan pembelajaran anak kelompok B2.
C. Seting Penelitian