13
d. Usahakan agar pengajaran dapat lebih mengacu minat siswa.
Penjelasan dari beberapa sumber di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas belajar, baik aktivitas tersebut tampak jelas
ataupun tidak. Aktivitas yang jelas tampak yaitu segala aktivitas visual, oral, listening, writing, drawing, dan aktivitas motor. Aktivitas yang bisa jadi tidak
tampak yaitu aktivitas mental dan emosional.
3. Faktor-faktor dalam Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran melibatkan banyak faktor yaitu guru, siswa, materi pelajaran, metode belajar, fasilitas belajar serta evaluasi belajar seperti diuraikan
di bawah ini.
a. Guru
Guru memiliki tiga peran utama dalam proses belajar dan mengajar di sekolah, yaitu: sebagai perancang pengajaran, sebagai manajer pengajaran,
berperan melakukan evaluasi pengajaran Deporter dkk, 2001: 121. Dilihat dari kegiatan yang melibatkan guru, guru memiliki banyak peran yaitu: ”1
pembimbing, 2 guru, 3 modernis, 4 model, 5 peneliti, 6 konselor, 7 pencipta, 8 pemberi inspirasi, 9 aktor, 10 pengevaluasi.
b. Siswa
Setiap peserta didik memiliki karakteristik individual yang khas dan terus berkembang meliputi perkembangan emosional, moral, intelektual, dan sosial.
Perkembangan ini berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik sebagai subjek pendidikan Sunarto dan Hartono, 2002: 181.
14
c. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum yang disajikan dalam pembelajaran. Menurut Saodih dan Ibrahim 2003 100 ”materi
pembelajaran merupakan suatu yang disajikan guru untuk diolah dan kemudian dipahami oleh siswa, dalam rangka pencapaian tujuan intruksional yang telah
ditetapkan.”
d. Metode belajar M
etode secara sederhana berarti “suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pendidikan” Mahmud dan
Priatna, 2005: 51.
e. Sarana belajar
Pengertian sarana pendidikan menurut Suharsimi Arikunto 2008:273 merupakan “semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik
yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.” Sarana adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan tertentu, sedangkan menurut E. Mulyasa 2004:49 sarana pendidikan adalah
“peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar, mengajar seperti gedung, ruang
kelas, meja, kursi serta alat dan media pengajaran.”
f. Evaluasi belajar