23
menekankan pada sumber-sumber bahan sekunder, baik berupa peraturan perundang- undangan maupun teori-teori hukum, disamping menelaah kaidah-kaidah hukum
yang berlaku di masyarakat, sehingga ditemukan suatu asas-asas hukum yang berupa dogma atau doktrin hukum yang bersifat teoritis ilmiah serta dapat digunakan untuk
menganalis permasalahan yang dibahas,
30
serta menjawab pertanyaan sesuai dengan pokok permasalahan dalam penulisan tesis ini, yaitu mengenai lelang barang jaminan
fidusia pada perusahaan leasing.
2. Sumber Data Bahan Hukum
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bahan hukum primer.
31
Yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat sebagai landasan utama yang dipakai dalam rangka penelitian ini di antaranya adalah Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Keuangan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 95, Tambahan
Lembaran Negara
Republik Indonesia
Nomor 4313,
PMK Nomor:
40PMK.072006 tentang Juklak Lelang, Perdirjen Nomor PER-02PL2006
30
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, hlm.13.
31
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Juritmetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, hlm.53
Universitas Sumatera Utara
24
tentang Juknis Pelaksanaan Lelang, Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 1169KMK.011991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha leasing, SKB Menkeu
dan Menperin dan Mendag No. 122MK21974, No. 32MSK1974, dan No. 30KpbI1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang Perijinan Usaha Leasing,
Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik,
dan peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan lelang barang jaminan fidusia pada perusahaan leasing.
b. Bahan hukum sekunder.
32
Yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer, seperti hasil-
hasil penelitian, hasil seminar, hasil karya dari para ahli hukum, serta dokumen- dokumen lain yang berkaitan dengan masalah lelang barang jaminan fidusia pada
perusahaan leasing. c. Bahan hukum tertier.
33
Yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, surat kabar, makalah yang
berkaitan dengan objek penelitian. Selain data sekunder sebagai sumber data utama, dalam penelitian ini juga
digunakan data primer sebagai data pendukung yang diperoleh dari wawancara
32
Ibid.
33
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
25
dengan pihak-pihak
yang telah
ditentukan sebagai
informan yaitu
Head Administration PT. Summit Oto Finance Cabang Medan.
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data a. Teknik Pengumpulan Data