C. Pengujian Hipotesis
Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi ganda. Berikut merupakan rangkuman hasil
pengujian hipotesis.
Tabel 11. Rangkuman Hasil Regresi Berganda Model
Koef. Prediktor
t
hitung
Sig. R
R² F
Konstanta k 31,402
9,132 0,000 Kualitas
Pelayanan WI- Fi X1
0,254 3,171 0,002
E-Learning X2
0,140 3,903 0,000
Summary 0,530
0,281 Regression
ANOVA 0,000
32,788 Sumber. Data Primer yang diolah
Tabel di atas menunjukan bahwa angka koefisien R adalah 0,530 sedangkan R² sebesar 0,281. Nilai R menunjukan nilai positif, hal ini
berarti bahwa Kualitas Pelayanan Wi-Fi dan E-Learning secara bersama- sama memberikan pengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013. Nilai R² sebesar 0,281 menunjukan bahwa
variansi dalam Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013
dapat dijelaskan oleh Kualitas Pelayanan Wi-Fi dan E-Learning sebesar 28,1 melalui model, sedangkan sisanya 71,9 berasal dari variabel
lain yang tidak diperhitungkan dalam model ini.
Untuk menguji kontribusi tersebut ditemukan nilai F pada tabel 11 sebesar 32,788 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang
dihasilkan kurang dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa secara simultan Kualitas Pelayanan Wi-Fi dan E-Learning memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-
2013. Dengan demikian dapat diartikan pula bahwa Kualitas Pelayanan Wi-Fi dan E-Learning memiliki pengaruh positif secara simultan terhadap
Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013, sehingga
hipotesis ke-3 diterima. Dengan terbuktinya pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap
variabel terikat, maka perlu dilakukan uji secara parsial apakah masing- masing variabel bebas tersebut memiliki pengaruh yang signifikan atau
tidak. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial tersebut perlu diuji koefisien garis regresi yang dimiliki oleh masing-masing variabel dengan
uji t. Berdasarkan tabel 11 dapat ditarik persamaan garis regresinya sebagai berikut:
Y = 31,402+0,254X1+0,140X2 Untuk menguji koefisien garis regresi di atas dapat dilakukan sebagai
berikut: 1. Koefisien
sebesar 0,254 dengan nilai t sebesar 3,171 dan signifikansinya 0,000. Dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05
membuktikan bahwa variabel Kualitas Pelayanan Wi-Fi memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel Motivasi
Belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013 jika variabel E-Learning dikendalikan. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa
terdapat hubungan positif antara Kualitas Pelayanan Wi-Fi dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013 sehingga hipotesis ke-1 diterima.
2. Koefisien sebesar 0,140 dengan nilai t sebesar 3,903 dan
signifikansinya 0,000. Dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 membuktikan bahwa variabel E-Learning memiliki pengaruh yang
signifikan secara parsial terhadap variabel Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013 jika variabel Kualitas
Pelayanan Wi-Fi dikendalikan. Hal tersebut juga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan positif antara E-Learning dengan Motivasi
Belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan Tahun 2011-2013 sehingga hipotesis ke-2 diterima.
D. Pembahasan Hasil Penelitian