45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan pendekatannya, jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini mengacu pada data penelitian
yang berupa angka-angka atau data kualitatif yang diangkakan. Sehubungan dengan hal tersebut, Sugiyono 2010: 12 menyatakan bahwa
“metode kuantitatif merupakan metode penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik”.
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto yaitu penelitian tentang varibel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian
dilaksanakan di mana penelitian ini bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian ini ditujukan dengan
cara mencari besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian
ini pada bulan Juli 2014 sampai dengan selesai.
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Jenis Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulann
ya” Sugiyono, 2010: 2. Identifikasi variabel dalam penelitian ini
menggunakan dua variabel yaitu: a. Variabel terikat dependent variabel yaitu variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar.
b. Variabel bebas independent variabel yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat.
Variabel bebas dalam penalitian ini adalah kualitas pelayanan wi-fi, dan e-learning.
2. Definisi Operasional Variabel a. Motivasi Belajar Y
Motivasi belajar adalah suatu dorongan pada diri mahasiswa yang meliputi ketekunan dalam mengerjakan tugas, ulet
menghadapi kesulitan, keinginan memahami materi, ingin menjadi yang terbaik, bersemangat dalam belajar, mampu mempertahankan
pendapatnya dan senang memecahkan soal-soal yang menimbulkan kegiatan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar. Indikator
yang digunakan dalam variabel ini adalah tekun dalam menghadapi
tugas, ulet menghadapi kesulitan, minat dalam berbagai masalah, senang bekerja mandiri, tidak cepat puas dengan prestasi yang
dicapai, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, mampu mempertahankan jawaban, dan senang memecahkan soal-soal.
Motivasi Belajar diukur dengan angket yang dinyatakan dalam bentuk skala likert.
b. Kualitas pelayanan wi-fi X1 Kualitas pelayanan wi-fi adalah suatu kondisi yang
berhubungan dengan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna wi-fi serta ketepatannya untuk
mengimbangi harapan pengguna wi-fi. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Bukti langsung, meliputi fasilitas fisik, peralatan yang digunakan teknologi untuk memberikan pelayanan yang baik.
2. Kehandalan, meliputi kemampuan pengelola memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan bagi
pengguna wi-fi. 3. Daya tanggap, meliputi keinginan para staf dan karyawan
untuk membantu para pengguna wi-fi dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
4. Jaminan, meliputi pengetahuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki pengelola fasilitas wi-fi.
5. Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik dan rasa perhatian kepada pengguna
layanan wi-fi. c. E-learning X2
E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer dan
internet. Indikator yang digunakan dalam penalitian ini adalah:
1. Kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan e-learning dapat ditinjau dari: 1 pemanfaatan materi 2 pemanfaatan
quiz 3 pemanfaatan tugas 4 pemanfaatan forum diskusi 5 pemanfaatan chat.
2. Penerapan e-learning dalam perkuliahan dapat ditinjau dari: 1 mata kuliah on-line LMS moodle 2 aktivitas sosial 3
respon terhadap pembelajaran. 3. Peran e-learning dalam kegiatan perkuliahan dapat ditinjau
dari: 1 waktu 2 ketercapaian tujuan 3 respon terhadap pembelajaran.
4. Kendala-kendala yang
dihadapi mahasiswa
dalam memanfaatkan e-learning dapat ditinjau dari: 1 kendala
teknis 2 kesiapan mahasiswa.
D. Subjek Penelitian