Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

7 BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori 1. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

a. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Kriteria Ketuntasan Minimal KKM menurut Prayitno 2009: 418 merupakan suatu acuan penentu seorang siswa memenuhi kriteria persyaratan penguasaan materi pelajaran tertentu secara minimal. Departemen Pendidikan Nasional pada Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar Sekolah Menengah Kejuruan 2008: 11 menyebutkan bahwa KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan nilai antara 0-100 untuk setiap mata pelajaran dan ditentukan oleh satuan pendidikan. Dengan ditetapkannya ketuntasan minimal maka siswa tidak harus mencapai nilai 100 untuk disebut tuntas belajar, melainkan hanya dengan mencapai batas ketuntasan minimal sebesar 75 siswa sudah dapat dikatakan tuntas belajar. Menurut Lukmanul Hakiim 2009: 22 KKM merupakan batas minimal pencapaian kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa pada setiap mata pelajaran. Kriteria yang ideal untuk setiap indikator adalah sebesar 75 dan sekolah diharapkan untuk terus meningkatkan KKM hingga mencapai nilai ideal 100. Ahmad Sudrajat 2008: 3 dalam tulisannya Penetapan KKM menyebutkan bahwa KKM merupakan kriteria penilaian paling rendah yang menyatakan ketercapaian peserta didik terhadap materi dengan menunjukkan presentase tingkat pencapaian kompetensi berupa angka maksimal 100. Target ketuntasan secara nasional adalah sebesar 75, sekolah berhak menentukan 8 KKM di bawah target nasional dan diharapkan untuk dapat terus ditingkatkan secara bertahap. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal KKM merupakan batasan nilai minimal ketercapaian kompetensi berupa angka dari 0-100 sebagai patokan penentu ketuntasan minimal siswa. Sebagai patokan secara nasional telah ditetapkan bahwa KKM sebesar 75.

b. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Fungsi dari KKM adalah: 1 Acuan dalam menentukan ketuntasan belajar siswa pada tiap kompetensi dasar yang diikuti. 2 Acuan siswa untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pelajaran sehingga akan mendapat nilai di atas KKM. 3 Salah satu komponen evaluasi kegiatan pembelajaran di sekolah. 4 Merupakan kontrak pedagogik antara guru dengan siswa, sekolah dengan masyarakat, karena pencapaian KKM siswa merupakan tanggung jawab semua pihak yang bersangkutan. 5 Target sekolah dalam menentukan pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran.

c. Langkah-langkah Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM