14
2. Metode Pembelajaran Demonstrasi a. Pengertian Metode Pembelajaran Demonstrasi
Menurut J.J. Hasibuan dan Moedjiono 2002: 29, metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang efektif untuk mengetahui jawaban dari apa
dan bagaimana suatu proses dikerjakan. Elin Rosalin 2008: 124 menyatakan demonstrasi merupakan pembelajaran yang dikhususkan untuk materi yang
memerlukan peragaan media atau eksperimen. Dedi Rohendi, Heri Sutarno, dan Mugi Akbar Ginanjar 2010 dalam
jurnalnya “Efektifitas Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan
Pengolahan Informasi di Sekolah Menengah Kejuruan” menyatakan bahwa demonstrasi merupakan metode mengajar dengan cara memperagakan barang,
kejadian, aturan, dan urutan dalam melakukan suatu kegiatan baik langsung ataupun tidak langsung dengan memanfaatkan media pengajaran yang relevan
dengan materi yang disampaikan. Prem Lata Sharma 2006: 227-228 menyebutkan bahwa demonstrasi
merupakan metode yang dapat memenuhi konten materi dan dapat menerjemahkan sebuah materi melalui tindakan langsung. Menurut Manuel
Buenconsejo Garcia 2006: 108 demonstrasi merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa belajar dari apa yang dicontohkan.
Menurut K. Jaya Sree 2004: 39 demonstrasi berarti menampilkan, demonstrasi menampilkan dan mengilustrasikan fenomena dan aplikasi yang
abstrak. Demonstrasi memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa, dengan bantuan beberapa perantara atau alat peraga berupa film, slides, OHP
atau micro-projector.
15 Berdasarkan beberapa pengertian di atas disimpulkan bahwa metode
demonstrasi merupakan suatu metode yang digunakan oleh seorang guru ataupun demonstrator untuk memperagakan alat atau materi yang tidak dapat
dijelaskan hanya melalui teori saja, dilaksanakan dengan sistematis dan terstruktur.
b. Metode Demonstrasi