Skala Pola Asuh Permisif

2. Skala Pola Asuh Permisif

Skala pola asuh permisif digunakan untuk melihat seberapa permisif orangtua terhadap subjek. Pada penelitian ini skala disusun berdasarkan dimensi pola asuh berikut: 1. Emosional 2. Kontrol Tabel 4. Distribusi aitem Skala Pola Asuh Sebelum Ujicoba NO DIMENSI F UF JUMLAH 1 Emosional 11, 12, 19, 20, 29, 30, 34, 35, 39, 40 1, 2, 5, 6, 13, 14, 21, 24, 28, 27 20 50 2 Kontrol 3,7,15,22,25,4, 8,16,23,26 31,33,38,18,10, 32,36,37,17,9 20 50 JUMLAH 40 100 Masing-masing indikator perilaku memiliki sebagian pernyataan mendukung favorable dan sebagian tidak mendukung unfavorable. Jumlah keseluruhan item dalam skala adalah 40 item, yang terdiri dari 20 item favorable dan 20 item unfavorable. Alat ukur ini menggunakan skala model Likert, yang mana setiap butir item memiliki empat kemungkinan jawaban yang bergerak dari “Sangat Sesuai” hingga “Sangat Tidak Sesuai”. Item-item disusun berdasarkan yang favorable dan unfavorable. Untuk item favorable jawaban “Sangat Sesuai” akan di beri skor 5 demikian seterusnya sampai jawaban “Sangat Tidak Sesuai” diberi skor 1. Untuk jawaban unfavorable, jawaban “Sangat Tidak Sesuai” diberi skor 4 dan seterusnya sampai jawaban “Sangat Sesuai” diberi skor 1 Azwar, 1997. Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya, cara penilaian skala pola asuh permisif yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut: Tabel 5. Cara Penilaian Skala Pola Asuh Permisif Bentuk Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 Favorable STS TS N S SS Unfavorable SS S N TS STS Skor total merupakan petunjuk tinggi atau rendahnya pola asuh permisif yang diberikan orangtua terhadap remaja. Semakin tinggi skor yang dicapai maka semakin permisif pola asuh orangtua terhadap remaja. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah skor yang dicapai maka semakin tidak permisif pola asuh orangtua terhadap remaja. Pengklasifikasian tinggi rendahnya pola asuh permisif yang diberikan orangtua pada remaja pada penelitian ini dilakukan dengan mencari skor rata-rata dan standar deviasi dengan metode SPSS 17.0 for Windows dan kemudian dibuat rentang sebanyak tiga klasifikasi, yaitu tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan rumus: µ + 1,0 SD ≤ X tinggi µ - 1,0 SD ≤ X µ+ 1,0 SD sedang X µ - 1,0 SD rendah Universitas Sumatera Utara

D. TUJUAN, VALIDITAS, UJI DAYA BEDA DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

7 77 190

Pertimbangan Moral Anak dengan Pola Asuh Spiritual (Spiritual Parenting)

7 65 240

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 20

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF Kaitan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Asertif.

1 4 13

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF Kaitan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Asertif.

1 3 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 4 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 14 16

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF DAN OTORITER DENGAN KENAKALAN REMAJA

0 0 71