Tujuan Uji Validitas Alat Ukur Uji Daya Beda

D. TUJUAN, VALIDITAS, UJI DAYA BEDA DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

1. Tujuan

Skala kemandirian dan pola asuh permisif yang telah selesai dibuat, diujicobakan terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Tujuan dilakukannya uji coba alat ukur adalah untuk : 1. Melihat seberapa jauh alat ukur skala kemandirian dan pola asuh permisif dapat mengungkap dengan tepat kemandiri remaja dan pola asuh permisif. 2. Seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan atau ketelitian pengukuran atau dengan kata lain dapat menunjukkan keadaan sebenarnya. Kedua hal ini merupakan syarat harus dipenuhi oleh suatu alat ukur Azwar, 2000.

2. Uji Validitas Alat Ukur

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas suatu alat ukur dalam suatu penelitian sangat diperlukan karena melalui pengujian validitas dapat diketahui seberapa cermat suatu alat ukur melakukan fungsinya. Validitas skala kemandirian dan pola asuh permisif dicapai dengan cara validitas isi content validity. Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur. Penegertian mencakup keseluruhan kawasan isi tidak saja berarti tes tersebut harus komprehensif akan tetapi isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar Universitas Sumatera Utara dari batasan tujuan pengukuran. Pengujian validitas isi ini dilakukan dengan analisa rasional atau professional judgement.

3. Uji Daya Beda

Uji daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Prinsip kerja yang dijadikan dasar untuk melakukan seleksi aitem dalam hal ini adalah memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes sebagaimana yang dikehendaki oleh penyusunnya Azwar, 2000. Untuk menguji daya beda dari aitem-aitem dalam skala gambaran, peneliti menggunakan formula koefesien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini menghasilkan koefesien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2000. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan SPSS versi 17.0 for window akan diperoleh item-item yang memenuhi persyaratan.

4. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

7 77 190

Pertimbangan Moral Anak dengan Pola Asuh Spiritual (Spiritual Parenting)

7 65 240

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 20

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF Kaitan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Asertif.

1 4 13

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF Kaitan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Asertif.

1 3 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 4 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 14 16

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF DAN OTORITER DENGAN KENAKALAN REMAJA

0 0 71