PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN METODE ANALISA DATA

Tabel 8. Distribusi aitem Skala Kemandirian Setelah Ujicoba NO ASPEK F UF JUMLAH 1 Kemandirian emosi 2, 12, 22, 24, 36, 58 15, 34, 41, 43, 10 31 2 Kemadirian perilaku 3, 4, 5, 10, 25, 26, 29, 30, 49, 52 16, 32, 44, 55, 59, 60 16 50 3 Kemandirian nilai 27, 39, 18, 20, 21, 40, 6 19 JUMLAH 32 100 Tabel 9. Distribusi aitem dalam Skala Kemandirian untuk penelitian NO ASPEK F UF JUMLAH 1 Kemandirian emosi 1, 6, 10, 11, 24, 32 7, 18, 23, 25 10 31 2 Kemadirian perilaku 2, 3, 4, 9, 15, 16, 17, 19, 27, 28 8, 20, 26, 29, 30, 31 16 50 3 Kemandirian nilai 14, 21 5, 12, 13, 22, 6 19 JUMLAH 32 100

F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi USU. Jumlah mahasiswa yang mendapat skala penelitian 282 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik non probability secara purposive sampling, dimana pemilihan subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2000. Dari 282 orang dilakukan screening pola asuh permisif. Pada penelitian ini yang menjadi sampel hanya mahasiswa yang mendapat pola asuh permisif yang tinggi. Hasil screening menunjukkan dari 282 orang remaja Universitas Sumatera Utara yang mendapat skala, 100 orang tergolong mendapat pola asuh permisif yang tinggi, 118 orang tergolong sedang dan 64 orang tidak memenuhi karakteristik subjek sehingga data tidak dimasukkan. Tabel 10. Pengkategorisasian Pola Asuh Permisif Skor Kategori Pola Asuh Permisif ≤ 51 Rendah 52-79 Sedang 80 ≥ Tinggi

G. METODE ANALISA DATA

Azwar 2000 menyatakan bahwa pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca dan dapat diinterpretasikan. Data yang diperoleh akan diolah dengan analisis statistik. Alasan yang mendasari digunakannya analisis statistik adalah karena statistik dapat menunjukkan kesimpulan atau generalisasi penelitian Hadi, 2000. Dalam penelitian ini, analisis statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran atau memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh untuk kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis. Data yang diperoleh akan diolah dengan metode statistik. lebih jelasnya pengolahan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 17.0 for windows. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN INTERPRETASI

Bab ini menguraikan bagaimana gambaran umum subjek penelitian dan hasil penelitian yang berkaitan dengan analisis terhadap data penelitian.

A. GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi USU yang tergolong mendapat pengasuhan permisif dari orangtuanya dan berusia antara 18- 21 tahun. Dari 100 orang yang disajikan sebagai subjek penelitian, dapat dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, memiliki orangtua lengkap dan skor kemandirian.

1. Pengelompokan Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, subjek penelitian dikelompokkan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Penyebaran subjek terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Pengelompokan subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah Subjek Persen Laki-Laki 40 40 Perempuan 60 60 Total 100 100 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orangtua Dan Peer Group Terhadap Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Di Sma Negeri 2 Dan Man 2 Medan Tahun 2012

7 77 190

Pertimbangan Moral Anak dengan Pola Asuh Spiritual (Spiritual Parenting)

7 65 240

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 20

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF Kaitan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Asertif.

1 4 13

KAITAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU ASERTIF Kaitan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Perilaku Asertif.

1 3 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 4 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 14 16

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF DAN OTORITER DENGAN KENAKALAN REMAJA

0 0 71