Tujuan Utama Kegiatan Pemindahan Bahan Minimisasi Material Handling Jarak Pemindahan Bahan

biaya yang murah dengan menggunakan metode yang benar. Perencanaan material handling penting sekali dipelajari karena kenyataan yang ada menunjukkan bahwa biaya material handling menyerap sebagian biaya produksi. Bubut Bor Bor Bor Bubut Bubut Frais Frais Frais A B C B A C a Process Layout Bubut Bubut Bubut Bor Bor Frais Frais Bor A B C A B C b Product Layout Bubut Bubut Bor Frais Bubut Frais Frais Bor Frais Frais Bor Bubut A B C A B C c Group Technology Layout Bubut Bor Frais Gerinda Produk d Fixed Position Layout Gambar 3.2. Tipe Tataletak

3.4.1. Tujuan Utama Kegiatan Pemindahan Bahan

Tujuan utama dari perencanaan material handling adalah sebagai berikut: 1. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan, dan memberikan perlindungan terhadap material. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja. 3. Meningkatkan produktivitas: a. Material akan mengalir pada garis lurus. b. Material akan berpindah dengan jarak sedekat mungkin. c. Perpindahan sejumlah material pada satu kali waktu. d. Mekanisasi penanganan material. e. Otomasi penanganan material. f. Menjaga atau mengembangkan rasio antara produksi dan penanganan material. g. Meningkatkan muatanbeban dengan penggunaan peralatan material handling otomatis. 4. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas a. Meningkatkan penggunaan bangunan. b. Pengadaan peralatan serba guna. c. Standarisasi peralatan material handling. d. Menjaga, dan menempatkan seluruh peralatan sesuai kebutuhan dan mengembangkan program pemeliharaan preventif. e. Integrasi seluruh peralatan material handling dalam suatu sistem.

3.4.2. Minimisasi Material Handling

Masalah pemindahan bahan mencakup kemungkinan bahwa sumber atau tujuan dapat dipergunakan sebagai titik antara dalam mencari hasil optimal. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Minimisasi material handling adalah kegiatan untuk memperkecil jumlah perpindahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut: S.t : X ij ≥ 0 d ij ≥ 0 X ii = 0 Dimana : X ij = Frekuensi Perpindahan material dari mesin i ke mesin j. d ij = Jarak Perpindahan dari mesin i ke mesin j. n = jumlah mesin

3.4.3. Jarak Pemindahan Bahan

Material dapat dipindahkan secara manual oleh tangan maupun dengan menggunakan metode otomatis, material dapat dipindahkan satu kali ataupun beribu kali, material dapat dialokasikan pada lokasi yang tetap maupun secara acak, atau material dapat ditempatkan pada lantai maupun di atas. Apabila terdapat dua buah stasiun kerjadepartemen i dan j yang koordinatnya ditunjukkan sebagai x,y dan a,b, maka untuk menghitung jarak antar dua titik tengah dij dapat dilakukan beberapa metode, yaitu: 1. Rectilinear Distance Jarak diukur sepanjang lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus orthogonal satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh adalah material yang berpindah sepanjang gang aisle rectilinear di pabrik. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d ij = |x-a| + |y-b| 2. Euclidean Distance Jarak diukur sepanjang lintasan garis lurus antara dua buah titik. Jarak euclidean dapat diiliustrasikan sebagai conveyor lurus yang memotong dua buah stasiun kerja. 3. Squared Euclidean Distance Jarak diukur sepanjang lintasan sebenarnya yang meintas antara dua buah titik. Sebagai contoh, pada sistem kendaraan terkendali guided vehicle system, kendaraan dalam perjalanannya harus mengikuti arah-arah yang sudah ditentukan pada jaringan lintasan terkendali. Oleh karena itu, jarak lintasan aliran bisa lebih panjang dibandingkan dengan rectilinear atau euclidean.

3.5. Group Technology

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 25

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 1 8

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 19

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada Chapter III VII

1 3 107

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 2

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma Bloclpan Di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 40

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma BLOCPLAN di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN - Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma BLOCPLAN di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 1 8

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Pendekatan Group Technology Berdasarkan Rank Order Clustering (ROC) Dan Algoritma BLOCPLAN di PT. Apindowaja Ampuh Persada

0 0 21