5. Pengolahan data dengan menggunakan metode Rank Order Clustering ROC Pembentukan kelompok komponen dan kelompok mesin dengan metode ROC
yaitu dengan melihat nilai ekuivalen desimalnya. Langkah awal dalam pembentukan kelompok ini adalah membuat matriks insiden. Dari matriks
insiden ini akan ditentukan nilai ekuivalen desimal. Nilai desimal tersebut akan diurutkan mulai dari nilai tertinggi hingga terendah, baik untuk nilai
kolom maupun baris. Pengurutan ini dilakukan terus hingga urutan kolom dan baris tidak berubah. Dari matriks tersebut akan dapat dilihat part family dan
machine cell yang terbentuk. 7. Pengolahan data menggunakan algoritma BLOCPLAN
Pengolahan data dengan menggunakan metode BLOCPLAN dimulai dengan memberi nilai masing-masing simbol keterkaitan departemen pada setiap
fasilitas yang ada di perusahaan. Selanjutnya digunakan software BLOCPLAN untuk mendapatkan layout terbaik sebanyak 20 kali iterasi.
4.6. Metode Analisis Rancangan
Analisis dilakukan terhadap layout awal, hasil rancangan layout lantai produksi dengan menggunakan metode Rank Order Clustering ROC, hasil
rancangan layout fasilitas pabrik dengan metode Algoritma BLOCPLAN. Blok Diagram langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.7. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan yang memberikan gambaran dari tujuan dilakukannya
penelitian. Saran diberikan kepada pihak perusahaan sebagai masukan dalam mengambil kebijakan untuk memperbaiki tataletak lantai produksi sesuai dengan
hasil pengukuran yang diperoleh.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Perumusan Masalah
- Identifikasi penyebab masalah - Penetapan tujuan
Studi Literatur
Teknologi Kelompok ROC dan Algoritma Blocplan
Studi Lapangan
- Proses produksi - Evaluasi kinerja layout awal
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
- ROC untuk rancangan lantai produksi
- Algoritma Blocplan untuk fasilitas pabrik
Analisis Rancangan
Perbandingan layout awal dengan layout usulan
Kesimpulan dan Saran Studi Pendahuluan
Gambar 4.2. Blok Diagram Langkah-langkah Penelitian
Blok diagram pengolahan dan analisis data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Penentuan jarak antar stasiun kerja Penggambaran block layout awal
Rank Order Clustering ROC - Membentuk matriks insiden
- Menghitung bobot ekuivalen untuk baris dan mengurutkannya - Menghitung bobot ekuivalen untuk kolom dan mengurutkannya
- Pembentukan kelompok mesin dan kelompok komponen setelah urutanbobot tidak berubah
Rancangan Layout Pabrik dengan Algoritma Blocplan - Penentuan tingkat kedekatan ARC tiap fasilitas
- Input data ARC dan luas masing-masing departemen ke software BLOCPLAN
- Pengolahan data dengan software BLOCPLAN
Perancangan layout usulan Perhitungan frekuensi perpindahan bahan
antar stasiun kerja
Perhitungan momen perpindahan bahan
- Analisis kondisi awal lantai produksi perusahaan
- Analisis hasil rancangan
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data dan Analisis Rancangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan diperoleh melalui dokumen perusahaan data sekunder dan pengukuran langsung data primer.
5.1.1. Data Sekunder
Data sekunder yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan tataletak fasilitas pada perusahaan ini antara lain:
1. Volume Produksi Volume produksi yang dihasilkan untuk masing-masing jenis sparepart dalam
setahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 5.1. 2. Data Mesin Perusahaan
Data mesin dalam hal ini mencakup jenis mesin, jumlah mesin dan ukuran mesin. Data mesin dapat dilihat pada Tabel 5.2.
5.1.2. Data Primer
Data primer yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan tataletak fasilitas pada perusahaan ini antara lain:
1. Block Layout Lantai Produksi Awal Setiap stasiun kerja pada lantai produksi digambarkan dalam bentuk block layout
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA