c. Dukungan Keluarga dan Kerabat Perempuan Penderita Kista
Faktor dari dukungan keluarga juga sangat mempengaruhi proses pengobatan, bagaimana keluarga merupakan bagian terpenting dalam kehidupan dan dapat
memberikan semangat dan motivasi kepada pasien, berikut penuturan Ulfa
“Keluarga dan teman-teman dekat saya sebagian menyarankan pengobatan medis sebagian lagi menyarankan pengobatan alternatif, saya menjalani keduanya
meskipun pada akhirnya saya lebih memilih pengobatan medis, namun keluarga dan teman-teman dekat saya tetap mendukung saya dengan member semangat dan rutin
menemani saya menjalani pengobatan”. Wawancara Oktober 2012
d. Kondisi Sosial Ekonomi Perempuan Penderita Kista
Perempuan penderita kista akan dapat bertindak lebih strategis yaitu melakukan pemilihan secara benar di segala bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Masyarakat tetntunya banyak mengeluh tentang pengobatan yang tidak seperti yang mereka harapkan, di kota Medan sendiri masih banyak pasien yang belum
menjangkau untuk pengobatan dokter spesialis, biaya pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologis, pemeriksaan patologis, pemeriksaan USG dan lain-lain.
Meskipun sulit dalam jangka panjang manusia harus berinovasi dalam berteknologi, dalam jangka pendek tindakan rasional yang dapat dilakukan adalah
mawas diri untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak terduga seperti “sakit”. Di bidang kesehatan secara tidak disadari selama ini dalam kehidupan sehari-
hari terjadi pemborosan dalam pembiayaan kesehatan. Keterkaitan kondisi sosial ekonomi pasien penderita kista terhadap pemilihan jenis pengobatannya yaitu
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
bagaimana penghasilan dan pekerjaan pasien menentukan gaya hidup pasien terutama untuk kesehatannya.
Dalam penelitian ini perempuan penderita kista lebih memilih pengobatan medis karena biaya pengobatan mereka ditanggung oleh asuransi perusahaan tempat
mereka bekerja dan juga ada yang menggunakan penghasilan sendiri.
e. Faktor Jarak tempat Pengobatan Perempuan Penderita Kista
Faktor jarak tempat pengobatan dari tempat tinggal pasien juga memiliki pengaruh terhadap pemilihan jenis pengobatan, faktor ekonomi juga mempengaruhi
faktor jarak, berikut penuturan Ulfa pada saat wawancara: “Saya sulit meluangkan waktu untuk melakukan pengobatan alternatif yang
saya jalani karena jauhnya jarak tempat pengobatan tersebut dengan tempat tinggal saya, tentu harus meluangkan dana untuk bahan bakar kendaraan dan sampai disana
saya juga butuh tenaga ekstra untuk mengantri dikarenakan pasien alternatifnya yang cukup banyak, sementara saya hanya punya waktu luang pada akhir pekan karena
saya bekerja senin sampai dengan jumat”. Wawancara Oktober 2012
2. Pengobatan Alternatif
Pengobatan alternatif merupakan salah satu cara penyembuhan yang dianggap sebagai hal yang biasa di masyarakat Indonesia. Memang ada masyarakat yang
pernah mencoba sekurang-kurangnya satu kali dan ada yang belum pernah sama sekali, akan tetapi sudah tahu dari orang lain yang pernah mencoba. Kepopuleran
pengobatan tertentu tergantung pada bermacam-macam faktor. Faktor-faktor ini
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
berdasarkan alasan-alasan mengapa seseorang memilih atau tidak memilih suatu jenis pengobatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor kepercayaan, faktor
ekonomi, faktor pendidikan, faktor dukungan keluarga dan faktor kenyamanan dan kemudahan.
a. Faktor Kepercayaan Perempuan Penderita Kista