Selayaknya seorang hakim tidak perlu khawatir akan intimidasi yang datang padanya, hanya para koruptorlah yang pantas merasa terintimidasi akan
kasus yang ditangani oleh para hakim tersebut karena akan terungkapanya penyimpangan dan penyelewengan yang dilakuknnya dan gelisah menghadapi
pengawasan yang dilakukan oleh hakim dipersidangan, Sehingga wajar saja seandainya jika para koruptor berupaya mengintimidasi para
hakim tersebut. Dari sinilah pentingnya keterbukaan dan kejujuran seorang hakim dalam
mengadili perkara korupsi yang ada ditangannya yang diharapkan dapat membawa perubahan bagi Negara ini juga bagi perkembangan hukum di
Indonesia. Keterbukaan dan kejujuran selain mempunyai arti lahiriah tetapi juga mengandung makna batiniah, dengan keterbukaan dan kejujuran seorang hakim
akan tercipta penegakkan hukum yang baik seperti yang diharapakan rakyat.
B. Perumusan Masalah
Setiap pelaksanaan penelitian penting diuraikan permasalahan yang akan dibahas, karena hal yang demikian akan mudah diketahui pembatasan dari
pelaksanaan penelitian serta pembahasan yang akan dilakukan. Adapun yang merupakan permasalahan yang akan diangkat dalam
penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana kewenangan hakim dalam usahanya memberantas tindak
pidana korupsi menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2001. 2.
Bagaimana peranan hakim dalam upayanya memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.
3. Apakah yang menjadi hambatan bagi hakim dalam memberantas tindak
pidana korupsi di Indonesia.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian di dalam pembahasan skripsi ini ditujukan kepada berbagai pihak terutama :
1. Secara teoritis sebagai perkembangan ilmu pengetahuan ilmu hukum.
2. Secara praktis hasil penelitian sebagia hasil studi yang lebih maju, juga
sebagai sumbangsih kepada pemerintah sebagai kebijaksanaan usaha dalam pemberantasan korupsi dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2001.
3. Melalui tulisan ini juga diharapkan dapat diambil manfaatnya oleh
masyarakat dan sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan mengenai tindak pidana korupsi.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah : 1.
Untuk mengetahui Apakah hakim sudah berperan secara optimal dalam usahanya memberantas tindak pidana.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui Bagaimana peranan hakim dalam upayanya
memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. 3.
Untuk mengetahui Apakah yang menjadi hambatan bagi hakim dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.
E. Keaslian Penulisan
Dalam proses pembuatan skripsi ini penulis memulainya dengan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan kewenangan dalam
memberantas korupsi, kemudian penulis rangkai sendiri menjadi satu karya ilmiah yang disebut dengan skripsi. Oleh karenanya penulis menyatakan bahan skripsi ini
adalah hasil karya penulis dan belum pernah ada sebelumnya skripsi seperti ini.
F. Tinjauan Pustaka