Nelson B :
Dilarutkan 7,5 g CuSO
4.
5H
2
O dalam 50 ml akuades dan ditambahkan 1 tetes asam sulfat pekat.
Pereaksi Nelson dibuat dengan cara mencampur 25 bagian larutan Nelson A dan I bagian Nelson B. Pencampuran dilakukan setiap kali akan digunakan.
3.2.1.6 Pembuatan Larutan Arsenomolibdat
Dilarutkan 25 g ammonium molibdat dalam 450 ml aquades dan ditambahkan 25 ml H
2
SO
4
p .Dilarutkan pada tempat yang lain 3 g Na
2
HAsO
4.
7H
2
O dalam 25 ml akuades kemudian dituangkan larutan ini kedalam larutan yang pertama.Disimpan
dalam botol, berwarna coklat dan diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 24 jam. Larutan
pereaksi ini dapat digunakan setelah masa inkubasi dan berwarna kuning.
3.2.2 Penyediaan Ekstrak Kasar Enzim Selulase
Ditimbang 250 g saluran pencenaan bekicot,ditambahkan 500 ml larutan NaCl 1 dingin dan diblender selama
± 30 detik kemudian di sentrifugasi pada 7000 rpm selama 30 menit. Supernatan yang terbentuk sebanyak 400 ml kemudian ditambahkan
aseton dingin sebanyak 200 ml hingga terjadi suatu suspensi. Kemudian suspensi ini disentrifugasi pada 7000 rpm selama 30 menit. Pellet yang diperoleh di keringkan
dalam freeze drier pada suhu -40
o
C sampai pellet dalam keadaan kering. Kemudian ekstrak serbuk yang didapat diambil sebanyak 0,5 gram dan dilarutkan dalam 50 ml
buffer asetat 0,1 M pH 4,5. Kemudian ekstrak kasar enzim selulase disimpan di lemari es dan siap untuk di analisis.
3.2.3 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Larutan Standar Glukosa
Ditimbang 20 mg glukosa dan dilarutkan dengan akuades sampai volume 100 mL Larutan glukosa 0,2 mgmL. Dipipet 25 ml larutan lalu diencerkan dengan akuades
sampai volume 100 mL larutan glukosa 0,05 mgmL.Dipipet 1 mL larutan glukosa 0,05 mgmL kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan 1 mL pereaksi Nelson lalu
ditutup dengan kapas dan dipanaskan pada penangas air sampai mendidih selama 30
Universitas Sumatera Utara
menit lalu didinginkan. Lalu ditambahkan 0,5 mL Larutan arsenomolibdat lalu
dikocok hingga semua endapan larut. Ditambahkan 7 mL akuades dikocok hinga homogen. Diukur serapan panjang gelombang pada 400 – 800 nm. diperoleh panjang
gelombang maksimum.
3.2.4 Penyiapan Kurva Standar Glukosa
Disiapkan larutan glukosa standar dalam beberapa tabung reaksi dengan konsentrasi bertingkat dari 0,01 – 0,05 mgmL. Ditambahkan 1 mL Larutan Nelson kemudian
dipanaskan hingga mendidih selama 30 menit dan didinginkan.Ditambahkan 0,5 mL Larutan arsenomolibdat lalu dikocok. Kemudian ditambahkan 7 mL akuades lalu
dikocok hingga homogen. Diukur serapannya pada panjang gelombang 761 nm. Dibuat kurva standar yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi gula standar
dan absorbansi.
3.2.5. Penentuan Suhu Optimum Ekstrak Kasar Enzim Selulase