Penentuan Suhu Optimum Ekstrak Kasar Enzim Selulase Penentuan pH Optimum Ekstrak Kasar Enzim Selulase

menit lalu didinginkan. Lalu ditambahkan 0,5 mL Larutan arsenomolibdat lalu dikocok hingga semua endapan larut. Ditambahkan 7 mL akuades dikocok hinga homogen. Diukur serapan panjang gelombang pada 400 – 800 nm. diperoleh panjang gelombang maksimum.

3.2.4 Penyiapan Kurva Standar Glukosa

Disiapkan larutan glukosa standar dalam beberapa tabung reaksi dengan konsentrasi bertingkat dari 0,01 – 0,05 mgmL. Ditambahkan 1 mL Larutan Nelson kemudian dipanaskan hingga mendidih selama 30 menit dan didinginkan.Ditambahkan 0,5 mL Larutan arsenomolibdat lalu dikocok. Kemudian ditambahkan 7 mL akuades lalu dikocok hingga homogen. Diukur serapannya pada panjang gelombang 761 nm. Dibuat kurva standar yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi gula standar dan absorbansi.

3.2.5. Penentuan Suhu Optimum Ekstrak Kasar Enzim Selulase

Ditimbang 0,05 mg selulosa dan dimasukkan masing – masing ke dalam 5 gelas beaker dan ditambahkan 5 ml buffer asetat pH 4,5 6 ml untuk blanko. Ditambahkan 1 ml ekstrak kasar enzim selulase blanko tanpa enzim lalu ditambahkan 1 ml NaCl 1. Kemudian diinkubasi dengan variasi suhu 35 o C; 40 o C; 45 o C; 50 o C dan 55 o C selama 1 jam. Setelah itu ditambahkan 1 ml NaOH 0,1 N lalu disentrifugasi pada 3400 rpm selama 20 menit. Diambil 1 ml supernatan lalu diencerkan dalam labu takar 10 ml kemudian dihomogenkan. Dimasukkan 1 ml hasil pengenceran kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 1 ml pereaksi Nelson dan dipanaskan dalam penangas air selama 20 menit. Kemudian diangkat dan didinginkan sampai suhunya mencapai 25 o C. Diambahkan 0,5 ml arsenomolibdat lalu dikocok sampai semua endapan larut .Kemudian ditambahkan 7 ml akuades lalu dikocok hingga homogen. Diukur serapannya pada panjang gelombang 761 nm. Dilakukan perlakuan yang sama untuk substrat kertas dan ampas tebu. Universitas Sumatera Utara

3.2.6. Penentuan pH Optimum Ekstrak Kasar Enzim Selulase

Ditimbang 0,05 mg selulosa dan dimasukkan masing – masing kedalam 5 gelas beaker dan ditambahkan 5 ml buffer asetat pH 3,5; 4,0; 4,5; 5; 5,5 6 ml untuk blanko. Ditambahkan 1 ml ekstrak kasar enzim selulase blanko tanpa enzim lalu ditambahkan 1 ml NaCl 1. Kemudian diinkubasi pada suhu 45 o C selama 1 jam. Setelah itu ditambahkan 1 ml NaOH 0,1 N lalu disentrifugasi pada 3400 rpm selama 20 menit.. Diambil 1 ml supernatan lalu diencerkan dalam labu takar 10 ml kemudian dihomogenkan. Dimasukkan 1 ml hasil pengenceran kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 1 ml pereaksi Nelson dan dipanaskan dalam penangas air selama 20 menit. Kemudian diangkat dan didinginkan sampai suhunya mencapai 25 o C. Diambahkan 0,5 ml arsenomolibdat lalu dikocok sampai semua endapan larut. Kemudian ditambahkan 7 ml akuades lalu dikocok hingga homogen. Diukur serapannya pada panjang gelombang 761 nm. Dilakukan perlakuan yang sama untuk substrat kertas dan ampas tebu.

3.2.7 Pengukuran Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase

Dokumen yang terkait

Penentuan Ph Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 74 47

Penentuan pH dan Suhu Optimum untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase dari Kecambah Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Hidrolisis RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil)

3 61 61

Penentuan pH Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

6 63 60

Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Briket Biomassa Ampas Tebu Terhadap Kualitas Nilai Bakar Yang Dihasilkan

3 55 93

Penentuan Ph Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Jarak Kepyar (Ricinus communis L) Terhadap Hidrolisis Minyak Wijen

7 94 61

Semi Sintesis N,N-Bis(2-Hidroksietil)-3-(4-Metoksifenil) Akrilamida Dari Etil P-Metoksisinamat Hasil Isolasi Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga, L) Melalui Amidasi Dengan Dietanolamin

8 65 59

Senyawa Antrakuinon Hasil Isolasi Dari Umbi Bawang Sabrang (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr).

32 176 87

Penentuan Sifat Kimia Fisika Senyawa Alkaloid Hasil Isolasi Dari Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides Linn.)

0 26 3

Isolasi dan Pengukuran Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kasar Bonggol Nanas (Ananas comosus) pada Variasi Suhu dan pH

0 0 7

Penentuan pH Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 0 12