1.2. Permasalahan
1. Bagaimana cara mengisolasi ekstrak kasar enzim selulase dari bekicot?
2. Bagaimana pengaruh suhu dan pH optimum terhadap aktivitas ekstrak kasar
enzim selulase? 3.
Apakah terdapat perbedaan aktivitas ekstrak kasar enzim selulase terhadap substrat selulosa, kertas HVS dan ampas tebu?
1.2 Pembatasan masalah
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada: 1.
Bekicot Achatina fulica yang digunakan diperoleh dari daerah kelurahan Pahlawan,Kebun Lada, Binjai yang diisolasi dari hasil pengendapan dengan
aseton 50. 2.
Substrat yang digunakan adalah selulosa 1,kertas 1 dan ampas tebu 1 3.
Pengujian aktivitas dilakukan secara Spektrofotometri dengan metode Nelson Somogyi
4. Buffer yang digunakan adalah buffr asetat 0,2 M dengan variasi pH 3,5; 4,0;
4,5; 5,0 dan 5,5. 5.
Variasi suhu adalah 35
o
C, 40
o
C, 45
o
C, 50
o
C dan 55
o
C. 6.
Waktu inkubasi yang digunakan adalah 60 menit. 1.3 Tujuan Penelitian
1. Menentukan pH dan suhu optimum ekstrak kasar enzim selulase dari bekicot.
2. Membandingkan aktivitas ekstrak kasar enzim selulase terhadap hidrolisa
substrat selulosa, kertas HVS dan ampas tebu.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian diharapkan enzim selulase dari bekicot dapat dimanfaatkan pada pengolahan limbah yang mengandung bahan selulosa seperti limbah pertanian
maupun limbah industri, misalnya limbah pabrik kertas dan pulp.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia FMIPA-USU Medan, Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas PertanianUSU, Laboratorium Kuantitatif
Fakultas Farmasi USU serta Laboratorium Penelitian FMIPA-USU Medan.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Sampel yang berupa bekicot Achatina fulica diperoleh dari daerah Kelurahan Pahlawan, Kebun Lada,
Binjai. Enzim selulase yang berasal dari saluran pencernaan bekicot diperoleh dengan cara pengendapan dengan aseton dingin dan sentrifugasi yang digunakan untuk
memisahkan enzim dari pelarut dan proteinnya. Selanjutnya aktivitas enzim dianalisa dengan metode Nelson – Somogyi menggunakan Spektrofotometer pada
λ = 761 nm. Adapun variabel – variabel dalam penelitian adalah:
1. Variabel bebas adalah variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kadar
glukosa yaitu : •
pH yang digunakan yaitu 3,5; 4,0; 4,5; 5,0 dan 5,5 •
Suhu yang digunakan yaitu 35
o
C, 40
o
C, 45
o
C, 50
o
C dan 55
o
C
2. Variabel terikat adalah variabel yang terukur terhadap perubahan perlakuan.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat, yaitu : •
Aktivitas enzim selulase 3.
Variabel tetap adalah variabel yang dibuat tetap sehingga tidak menyebabkan terjadinya perubahan variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel tetap
adalah : •
Konsentrasi enzim •
Konsentrasi substrat •
Jenis substrat •
Lama inkubasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bekicot Achatina Fulica