1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dari begitu banyaknya pilihan minuman ringan dengan berbagai macam rasa sekarang ini, sangat mudah untuk memilih atau menemukan minuman yang
menjadi selera dari masing-masing individu konsumen tersebut. Sebuah merek mempunyai peranan yang sangat penting dalam strategi pemasaran untuk
membedakan suatu produk perusahaan dengan produk pesaingnya. Situasi persaingan yang semakin ketat, maka peran merek pun akan menjadi semakin
penting. Seorang produsen tidak cukup hanya menawarkan produk berkualitas tinggi untuk menarik perhatian konsumen, tetapi juga perlu meningkatkan
kekuatan mereknya di pasar. Beberapa tahun belakangan ini, kategori produk yang ramai dimasuki oleh
perusahaan-perusahaan besar adalah kategori minuman ringan. Minuman ringan merupakan minuman yang memiliki rasa bermacam-macam dan menyegarkan,
serta mengandung vitamin-vitamin yang menambah kesegaran pada peminumnya. Pada umumnya, kandungan dalam minuman ringan itu bermacam-macam. Tetapi,
berbeda dengan pulpy orange, Komposisi dari Pulpy Orange adalah : Air, Gula, Bulir Jeruk Orange Pulp, Konsentrat Jeruk, Perisa Jeruk, Pengatur Keasaman
Asam Sitrat, Natrium Sitrat, Vitamin C dan Pewarna Beta Karoten Cl No.75130. Sumber : http:www.scribd.com
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Produsen Minuman Ringan
Merek Perusahaan Launching
Tahun Bentuk
Kemasan Harga
Rp Rasa
Pulpy Orange
Coca Cola 2008
Botol Plastik
350 ml Rp 4.500,-
Jeruk dengan
bulir jeruk asli
Country choice
PT. Sinar Sosro
Akhir 2008 Tetra pak
250 ml Rp 3.000,-
Guava, Mango,
Orange, Apple
pulp Buavita
2Go PT. Unilever
Indonesia Tbk
Akhir 2010 Tetra pak
300 ml Rp 4.600,-
Apple passion,
Melon crush
Sumber : http:www.scribd.com
Pada Tabel 1.1, dapat dilihat bahwa Minute Maid Pulpy Orange adalah minuman ringan pertama berasa jeruk, yang benar-benar mengandung sari jeruk dan
terdapat bulir jeruk asli di dalamnya. Minuman-minuman ringan rasa jeruk lainnya memang sudah banyak beredar di pasar, dan memang memperoleh
keuntungan. Tetapi Pulpy Orange mempunyai keunggulan karena produknya yang pertama berasa jeruk yang mengandung bulir-bulir jeruk asli yang menyegarkan
dan juga ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Pulpy Orange muncul sebagai pelopor minuman ringan berasa jeruk
dengan bulir jeruk asli di Indonesia dan menjadi minuman ringan yang paling diminati masyarakat sehingga akhirnya menyandang status pionir dalam kategori
minuman ringan berbulir jeruk asli. Kemudian Country Choice mengikutinya dengan mengeluarkan produk yang memiliki sari apel apple pulp pada akhir
Universitas Sumatera Utara
tahun 2008. Dengan status pionir yang dimiliki Pulpy Orange, minuman ringan ini dipercaya penuh oleh konsumen. Konsumen yang sudah bersikap positif terhadap
suatu produk akan cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk memilih dan membeli produk yang disukainya.
Dalam memutuskan pembelian, konsumen tidak selalu menggunakan pemikiran yang logis, konsumen membeli dan mengkonsumsi produk bukan
sekedar karena nilai fungsi awalnya, namun juga karena nilai sosial dan emosionalnya. Keputusan pembelian adalah perilaku yang dilakukan oleh
individu-individu yang berbeda. Dalam memutuskan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh berbagai variabel yang ada pada dirinya sendiri ataupun
lingkungannya. Segala kelebihan yang dimiliki Pulpy Orange mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu perlu dipahaminya prilaku
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian, karena dalam mengambil keputusan yang tepat banyak sekali dipengaruhi oleh faktor-faktor internal
maupun eksternal. Konsumen mungkin dibebani oleh banyaknya pilihan dari merek minuman-minuman ringan lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian adalah status pionir dan kesadaran merek yang dapat membantu mempermudah konsumen dalam menyortir berbagai alternatif pilihan
minuman ringan yang ada serta berbagai informasi mengenai minuman ringan yang akan dipilih.
Menurut Schmalensee
dalam Tjiptono 2005:61, status pionir sebuah
merek pioneer-status adalah merek yang muncul pertama kali dalam kategori produk baru. Keunggulan Pulpy Orange adalah merupakan minuman ringan yang
Universitas Sumatera Utara
segar dan menyehatkan. Namun, yang membuat Pulpy menjadi status pionir adalah inovasi yang melekat di minuman Pulpy Orange ini, yaitu adanya
kehadiran bulir-bulir jeruk dalam minumannya. Hal ini belum pernah terjadi dalam minuman rasa jeruk dan yang mengandung vitamin C lainnya. Keuntungan
dengan hadirnya bulir-bulir jeruk ini adalah kesegaran. Alasan inilah yang membuat konsumen memilih untuk melakukan pembelian pada produk Pulpy.
Brand awareness kesadaran akan merek dari perusahaan tersebut,
apabila suatu perusahaan yang sudah berdiri lama dan memiliki reputasi yang baik dimata pelanggan maka nama dari perusahaan tersebut akan menimbulkan
loyalitas tersendiri di dalam hati para pelanggannya, sehingga pelanggan akan melakukan pembelian secara berulang-ulang. Strategi yang dilakukan oleh Pulpy
dalam menciptakan kesadaran merek salah satunya melalui iklan dengan menyisipkan tagline yang menarik dan mudah diingat yaitu , ‘Refreshingly
Orange Suprisingly Pulpy’ dan ‘Where Is The Pulp’. Hal ini dapat mengundang
rasa ingin tahu konsumen sehingga pada akhirnya mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Selain itu kemasan botol Pulpy yang menarik merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pembelian. Pulpy berorientasi pada gaya hidup anak muda khususnya dengan target
pasar usia 20-29 tahun, yang memiliki karakteristik selalu ingin gaya, energik, dan berbeda. Umumnya mahasiswa adalah salah satu golongan yang ingin dituju oleh
Pulpy Orange. Pulpy Orange erat kaitannya dengan mahasiswa, karena mencerminkan gaya hidup yang konsumtif dan serba instan. Hal ini berhubungan
dengan sisi psikologis mahasiswa yang memiliki perilaku yang dinamis.
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Departemen Manajemen USU merupakan
populasi yang tepat untuk dijadikan objek penelitian ini karena karakteristik cuaca di kampus yang panas dan ditunjang dengan tidak adanya fasilitas pendingin
ruangan di kelas yang kebanyakan dirasa oleh mahasiswa kurang memadai dan menyebabkan dehidrasi. Alasan ini menjadi jawaban atas meningkatnya intensitas
pembelian minuman ringan Pulpy Orange.
1.2. Perumusan Masalah