Macam-macam Puasa Wajib Puasa Ramadan

83 Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Y± ayyuhal-la©³na ±man μ kutiba ‘alaikumu£-£iy±mu kam± kutiba ‘alal-la©³na min qablikum la‘allakum tattaq μna Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Q.S. Al-Baqarah2 : 183

2. Puasa Nazar

Puasa Nazar adalah puasa yang dilakukan karena kita mempunyai janji kepada Allah swt. Misalnya, saya akan puasa selama tiga hari apabila saya naik kelas. Apabila benar-benar naik kelas kalian wajib melakukan puasa tiga hari tersebut. Perlu menjadi catatan bahwa janji yang kita lakukan haruslah janji yang baik yang tidak melanggar syari’at agama.

3. Puasa Kafarat

Puasa kafarat adalah puasa yang dilakukan karena kita melanggar sesuatu tatanan syari’at. Apabila dilanggar maka si pelaku harus berpuasa selama hari yang telah ditentukan. Misalnya membunuh dengan tidak sengaja, mengerjakan sesuatu yang diharamkan dalam haji serta tidak sanggup menyembelih binatang sebagai denda, merusak sumpah, dan berzihar dengan istri. Maka orang yang melakukan hal-hal di atas wajib berpuasa. Dengan demikian, puasa kafarat adalah puasa sebagai pengganti, karena melakukan larangan-larangan tertentu. Lama puasa kafarat adalah dua bulan berturut-turut dan hukumnya wajib.

4. Puasa Qada

Puasa qada adalah puasa yang wajib ditunaikan karena berbuka dalam bulan Ramadan karena ada uzur syar’i, seperti bepergian jauh, sakit, haid, nifas, atau dengan sebab lain. 84 Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Puasa sunah adalah puasa selain puasa wajib yang dituntunkan oleh Rasulullah saw. Seperti puasa Senin-Kamis, Syawal, dan Arafah.

1. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah saw. Hal ini dilakukan karena adanya beberapa hal misalnya pada hari itu adalah hari dilahirkannya Nabi Muhammad saw. puasa hari Senin, atau pada hari itu adalah hari dinaikkannya amal perbuatan puasa hari Kamis. Sabda Rasulullah saw. Artinya: “Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Amal-amal kita itu ditunjukkan kepada Allah pada tiap-tiap hari Senin dan Kamis. Karena itu, aku suka ketika amal-amalku ditunjukkan kepada Allah itu aku sedang berpuasa.” H.R. at-Tirmizi : 678

2. Puasa Syawal

Melakukan puasa Ramadan yang diikuti enam hari di bulan Syawal bagaikan puasa setahun penuh. Hal ini dapat kita hitung bahwa setiap kebaikan dilipatgandakan 10 kali lipat. Ramadan 30 hari + 6 = 36 × 10 = 360 setahun penuh sebagaimana sabda Rasulullah saw. : Artinya: “Dari Abu Ayyub Al-Ansary r.a. Rasulullah saw. telah bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari bulan Syawal seperti dia berpuasa satu tahun. H.R. Muslim: 1984

C. Puasa Sunah

.