93
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
1 Menjadi dorongan untuk terus mengembangkan harta benda,
baik dari segi mental spiritual maupun dari segi ekonomi psikologis.
2 Menciptakan dan memelihara persatuan, persaudaraan sesama
umat manusia dan menumbuhkan solidaritas sosial secara nyata dan berkesinambungan.
3 Mengkikis sifat kikir dan melatih seseorang untuk memiliki
sifat dermawan, 4
Menciptakan ketenangan dan ketenteraman bagi pemberi dan penerima zakat.
2. Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Orang-orang yang berhak menerima zakat telah ditentukan oleh Allah dalam Al-Qur’an. Firman Allah swt.
Innama£-£adaq±tu lil-fuqar±’i wal-mas±k³ni wal-‘±mil³na ‘alaih± wal- mu’allafati qul
μbuhum wa fir-riq±bi wal-g±rim³na wa f³ sab³lill±hi wabnis-sab³li, far³«atam minall±hi, wall±hu ‘al³mun ¥ak³mun
Artinya : “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fa- kir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya
mualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berhutang, untuk jalan
A l lah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui,
Mahabijaksana.” Q.S. at-Taubah9 : 60.
Menurut ayat di atas delapan golongan penerima zakat sebagai berikut:
1. Fakir
5. Hamba sahaya 2.
Miskin 6. Orang yang banyak utang
3. Amil
7. Sabilillah 4.
Mualaf 8. Ibnu sabil atau Musafir
3. Praktik Zakat Mal
Melaksanakan praktik zakat mal sesuai ketentuan di atas.
94
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
1. Ketentuan Zakat Mal
a. Pengertian Zakat Mal
Zakat menurut arti bahasa adalah suci, tumbuh berkah dan terpuji. Zakat dari segi terminologi istilah fikih adalah zakat harta
seorang muslim karena kepemilikan hartanya sudah sampai nisab atau sampai batas seseorang harus mengeluarkan zakat.
b. Hukum Mengeluarkan Zakat Mal
Hukum mengeluarkan zakat mal adalah fardu ain bagi setiap individu muslim yang mampu dan telah memenuhi syarat-
syaratnya. Allah swt. berfirman:
Innal-la©³na ±man μ wa ‘amilu£-£±li¥±ti wa aq±mu£-£al±ta wa ±tuz-
zak±ta lahum ajruhum ‘inda rabbihim, wa l± khaufun ‘alaihim wa l± hum ya¥zan
μna
Artinya: “Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, mereka
mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati”. QS. Al-Baqarah2
: 277
Rasulullah juga telah bersabda:
Artinya: “Dari Ibnu Abbas r.a. sungguh Nabi saw., mengutus Muadz r.a. ke Yaman lalu berkata: Sesungguhnya Allah benar-benar
mengfardukan sadaqah zakat atas mereka mengenai harta- harta mereka, sadaqah itu diambil dari orang-orang kaya
mereka dan diserahkan kepada mereka orang-orang fakir.” H.R. al-Bukhari : 1308Muslim : 28
B. Zakat Mal