48
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
Kita harus dapat menghindari perilaku ananiah. Cara menghindari perilaku ananiah antara lain sebagai berikut.
a. Mengingat akan akibat negatif yang ditimbulkan dari perilaku
ananiah. b.
Mengingat bahwa kita adalah makhluk sosial, tidak dapat hidup sendiri tanpa ada bantuan orang lain.
c. Mengingat bahwa perilaku ananiah termasuk perilaku tercela
yang dilarang oleh Allah swt. dan Nabi Muhammad saw. d.
Menumbuhkan sikap sosial dan toleransi.
1. Pengertian Gadab
Gadab secara bahasa berarti ”marah”. Gadab atau marah adalah melimpahkan suatu emosi terhadap orang lain sehingga
gejolak perasaan berontak dalam dirinya terlepas dari kendali. Seseorang berperilaku gadab berarti memiliki akhlak mazmumah
atau budi pekerti tercela. Perilaku gadab yang dimiliki seseorang maka menunjukkan bahwa dirinya sakit royaninya.
Seseorang berperilaku gadab dapat disebabkan karena kemauannya tidak dituruti, ingin menang sendiri, merasa jagoan,
mudah tersinggung, merasa dihina, merasa dipermalukan tidak sepantasnya, merasa direndahkan, dan perbuatan-perbuatan yang
menyakitkan lainnya. Perilaku gadab ini dapat berupa kejengkelan terhadap diri sendiri atau kepada orang lain. Kejengkelan terhadap
diri sendiri maupun orang lain jika sampai memuncak akan berakibat sangat menakutkan. Dan yang lebih parah lagi perilaku
marah dan kejengkelan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Beberapa penyakit jasmani akan muncul pada diri seseorang, biasanya diawali dari sakit rohaninya. Penyakit rohani yang
dimaksud dalam hal ini adalah gadab atau marah. Penyakit jasmani yang biasa diderita oleh orang-orang yang hobinya suka gadab
antara lain adalah penyakit stroke, jantung koroner, dan kanker rahim. Orang yang gadab berupa kejengkelan yang mendalam dan
dipendam terus menerus pada seseorang sehingga memuncak, dapat berakibat stroke. Perilaku gadab yang meledak dan sering
kita lakukan terhadap anak atau orang tua atau orang lain, dapat
B. Gadab
49
Pendidikan Agama Islam Kelas VIII
berakibat jantung koroner. Perilaku gadab bagi seorang wanita yang memuncak terhadap ibunya atau pasangan hidupnya dapat
berakibat kanker rahim.
Islam menganjurkan agar orang mukmin bersedia memaafkan kesalahan saudaranya serta tidak mudah terpancing emosi. Firman
Allah Swt :
Wal-k±§im³nal-gai§a wal-‘±f³na ‘anin-n±si, wall±hu yu¥ibbul- mu¥sin³na
Artinya: “dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan”. QS. Ali Imran3:134
Rasulullah saw juga bersabda:
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw bersabda:”Bukanlah kekuatan itu dengan kehebatan pukulan,
tetapi kekuatan adalah barang siapa yang dapat mengendalikan dirinya saat marah.” HR. Muslim, Sahih
Muslim, IV:2235
2. Contoh Perilaku Gadab
Perhatikan contoh perilaku gadab berikut ini Udin dibangunkan ibunya untuk segera makan sahur karena
waktu imsak hampir tiba, namun ia tidak beranjak dari tempat tidurnya. Berkali-ali ibu dan bapaknya mengingatkan agar segera
bangun karena waktu makan sahur hampir habis. Dasar anak, ia tetap saja molor, dan tiap diingatkan hanya mengatakan nanti nanti
nanti terus.
Akhirnya tiba waktu imsak di mana kita sudah harus mulai menahan makan dan minum karena telah tiba saatnya mulai
berpuasa, waktu subuh tiba. Udin sayup-sayup mendengar suara imsaaak, imsaaak, imsaaaak, dari arah masjid. Tentu saja Udin