Menciptakan Tim Kolaboratif Bagaimana Metoda Kolaboratif Bekerja

64 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja Langkah 9. Melaksanakan rencana tindakan anda Imple- menting your action plan. Lakukan tindakan baru dengan bereksperimen. Kadang kala hal ini tampak menakutkan, namun harus dicoba, dan dilaksanakan dengan gigih. Langkah 10. Mengevaluasi dan merayakan kemajuan anda Evaluating and celebrating your progress. Setelah tiga bulan, lakukan evaluasi atau peninjauan atas kemajuan anda. Gunakan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan. Buat petanya dan rayakan kemenangan anda dengan rekan sekerja, suamiistri dan kawan-kawan.

L. Menciptakan Tim Kolaboratif

Ada delapan langkah pembentukan Tim Kolaboratif : Langkah 1. Menjelaskan Tugas dan Fungsi Tim The Teams Task or Function; Langkah 2. Menjelaskan Peran dan Tanggungjawab Tim Clari- fying Team Roles and Responsibilities; Langkah 3. Membuat Kesepakatan Pelaksanaan Establishing Operating Agreement; Langkah .4. Menciptakan Anggaran Dasar Tim Creating a Team Charter; Langkah 5. Mencari Faktor Penentu Keberhasilan Identifying Critical Success Factors; Langkah 6. Mengembangkan Rencana Tindakan Developing An Action Plan; Langkah 7. Memulai Pengembangan Keterampilan Kolaboratif Beginning Collaborative Skills Development Modul Diklatpim Tingkat III 65 Langkah 8. Membuat Ukuran dan Mengukur Kemajuan Establishing Measures and Measuring Progress

M. Bagaimana Metoda Kolaboratif Bekerja

Metoda kolaboratif menggunakan satu diagram yang disebut Diagram Venn yang memperlihatkan elemen-elemen lingkungan kerja yang bervariasi. Semuanya diarahkan dalam pendekatan perubahan. Diagram tersebut menunjukkan adanya saling ketergantungan antara bagian-bagian organisasi, dan menujukkan tipe-tipe yang saling berbuat. Lingkaran besar atau elips menggambarkan boundary atau batas yang bersifat ekstern organisasi kekuatan pasar dan pelanggan. Lingkaran dalam menggambarkan apa saja yang terjadi di dalam organisasi proses kerja dan struktur organisasi Ada berbagai macam elemen: hubungan pelanggan, budaya tempat kerja; proses kerja; isi; struktur dan sistem; memimpin dan mengelola kemitraan; hubungan kerja; hasil dan reputasi. Secara singkat masing-masing elemen dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Visi dan Arah Stratejik Vision and Strategic Direction Menggambarkan identitas dan arah stratejik yang didasarkan pada keunikan dan peranan yang bernilai serta keuntungan kompetitif pasar pemasaran; 2. Hubungan Pelanggan Customer Relationship Ada dua pihak pelanggan, yaitu pelanggan internal dan pelanggan eksternal; 3. Budaya Tempat Kerja Workplace Culture. 66 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja Budaya yang dimaksud meliputi: nilai, prinsip, kepercayaan, adat istiadat, kebiasan, habitat, bahasa, energi, kebanggaan, kemitraan dan loyalitas di tempat kerja. Budaya tempat kerja mendorong produktivitas organisasi, yang sekaligus juga merupakan tanggungjawab terhadap kedudukan kompetitif organisasi; 4. Proses Kerja Work Processes Ada berbagai tipe proses kerja, atau cara-cara bagaimana proses kerja dilaksanakan: a. Proses kerja orang people processes, misalnya pengambilan keputusan, pemecahan masalah, perencanaan, dan manajemen konflik. b. Proses usaha business processes, misalnya mata rantai pasokan dari mulai procurement sampai manufacturing dan seterusnya ke penjualan dan pelayanan. 5. Memimpin dan Mengelola Leading and Managing Tanggung jawab para pemimpin dan manajer bukan hanya memahami elemen-elemen yang ada di dalam organisasi melainkan juga memahami interaksi dan hubungan kerjasama diantara elemen tersebut, dan mengelola elemen-elemen tersebut untuk melakukan kemitraan, keberhasilan, efisiensi dan integritas. 6. Kemitraan Alignment. Ada empat tipe kemitraan yaitu: a. Kemitraan stratejik b. Kemitraan pelanggan c. Kemitraan tenaga kerja dan budaya d. Kemitraan kepemimpinan. Modul Diklatpim Tingkat III 67 Proses kemitraan mencakup penciptaan adanya satu pandangan atau persepsi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi itu, apa yang wajib dikerjakan, arah atau tujuan kemitraan, dan bagaimana para pekerja akan melakukan kerja bersama. 7. Hubungan Kerjasama Relationship. Ciri khusus hubungan kerjasama suatu organisasi adalah peranan fungsi bagaimana nilai, kepercayaan dan kebiasaan budaya tempat kerja direfleksikan ke dalam orang-orang dan usaha yang dikerjakan. 8. Hasil Result. Kualitas dari output organisasi adalah peranan dan kemitraan di antara proses kerja dan produk atau pemberian pelayanan hasil organisasi. 9. Reputasi Reputation. Bagaimana nilai dan kepercayaan yang direfleksikan di dalam produksi, pelayanan dan pelanggan suatu organisasi Kesembilan elemen ini digambarkan melalui satu model yang terdiri lingkaran besar elips dan lingkaran yang di dalamnya tiga lingkaran yang saling terkait.

N. Keuntungan Kolaborasi