Keuntungan Kolaborasi Latihan NEGOSIASIKOLABORASIDANJEJARINGKERJApim3

66 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja Budaya yang dimaksud meliputi: nilai, prinsip, kepercayaan, adat istiadat, kebiasan, habitat, bahasa, energi, kebanggaan, kemitraan dan loyalitas di tempat kerja. Budaya tempat kerja mendorong produktivitas organisasi, yang sekaligus juga merupakan tanggungjawab terhadap kedudukan kompetitif organisasi; 4. Proses Kerja Work Processes Ada berbagai tipe proses kerja, atau cara-cara bagaimana proses kerja dilaksanakan: a. Proses kerja orang people processes, misalnya pengambilan keputusan, pemecahan masalah, perencanaan, dan manajemen konflik. b. Proses usaha business processes, misalnya mata rantai pasokan dari mulai procurement sampai manufacturing dan seterusnya ke penjualan dan pelayanan. 5. Memimpin dan Mengelola Leading and Managing Tanggung jawab para pemimpin dan manajer bukan hanya memahami elemen-elemen yang ada di dalam organisasi melainkan juga memahami interaksi dan hubungan kerjasama diantara elemen tersebut, dan mengelola elemen-elemen tersebut untuk melakukan kemitraan, keberhasilan, efisiensi dan integritas. 6. Kemitraan Alignment. Ada empat tipe kemitraan yaitu: a. Kemitraan stratejik b. Kemitraan pelanggan c. Kemitraan tenaga kerja dan budaya d. Kemitraan kepemimpinan. Modul Diklatpim Tingkat III 67 Proses kemitraan mencakup penciptaan adanya satu pandangan atau persepsi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi itu, apa yang wajib dikerjakan, arah atau tujuan kemitraan, dan bagaimana para pekerja akan melakukan kerja bersama. 7. Hubungan Kerjasama Relationship. Ciri khusus hubungan kerjasama suatu organisasi adalah peranan fungsi bagaimana nilai, kepercayaan dan kebiasaan budaya tempat kerja direfleksikan ke dalam orang-orang dan usaha yang dikerjakan. 8. Hasil Result. Kualitas dari output organisasi adalah peranan dan kemitraan di antara proses kerja dan produk atau pemberian pelayanan hasil organisasi. 9. Reputasi Reputation. Bagaimana nilai dan kepercayaan yang direfleksikan di dalam produksi, pelayanan dan pelanggan suatu organisasi Kesembilan elemen ini digambarkan melalui satu model yang terdiri lingkaran besar elips dan lingkaran yang di dalamnya tiga lingkaran yang saling terkait.

N. Keuntungan Kolaborasi

1. Organisasi bekerjasama secara intern untuk bersaing secara ekstern. 2. Keputusan lebih cepat, kualitas lebih bagus dan terfokus pada pelanggan. 3. Keputusan dibuat berdasarkan prinsip pribadi, bukan kekuasaan pribadi. 68 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja 4. Energi tenaga kerja terfokus pada pelanggan bukan pada konflik intern. 5. Siklus waktu berkurang secara substansial, karena tidak ada nilai tambah yang dihilangkan . 6. Produktifitas tenaga kerja menjadi dua kali lipat. 7. Pensejajaran stratejik yang mungkin gagal, namun berhasil memperoleh kepercayaan dan membuahkan hasil yang luarbiasa. 8. Perputaran investasi ROI meningkat tajam, dalam satu proses perubahan berskala penuh. perputaran investasi melampaui 15:1. 9. Waktu kontrol meningkat tajam. Misalnya beranjak dari perbandingan 1:5 menjadi 1:50. 10. Tenaga kerja memikul tanggungjawab penuh dan bisa dipertanggungjawabkan demi sukses mencapai sasaran perusahaan . 11. Konflik berkurang karena hubungan kerja terbuka dan kepercayaan telah terbangun. 12. Perpaduan antara kolaboratif dengan kemitraan membuat setiap anggota menuju kearah yang sama. 13. Hilangnya rasa takut, suatu perubahan yang tampak sebagai peluang positif. 14. Organisasi berswasembada dalam menunjang kemampuan perusahaan. Modul Diklatpim Tingkat III 69

O. Latihan

1. Jelaskan mengapa saat ini dituntut untuk mengembangkan kolaborasi ditempat kerja sebagai budaya kerja baru? 2. Uraikan lima komponen utama dalam kolaborasi. 3. Tujuh nilai dasar menjadi pegangan utama dalam mengembangkan kolaborasi, jelaskan ketujuh nilai dasar tersebut. 4. Berikan contoh bagaimana mengembangkan kolaborasi di tempat kerja anda dengan memperhatikan empat hal utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang bertanggungjawab. 5. Uraikan tiga tahap proses kolaborasi. 6. Sebutkan fungsi-fungsi kepemimpinan kolaboratif dan bagaimana pola-pola perilaku kepemimpinan kolaboratif, jelaskan dengan singkat.

P. Rangkuman