Pengertian Jejaring Tujuan Pokok Membangun Jejaring

72 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja handsball, bowling, tenis atau golf, bahkan mungkin dansa, atau ikut dalam asosiasi profesional dan saling mengunjungi atau rapat sambil makan siang. Alat yang dapat dipergunakan untuk networking adalah perilaku yang diharapkan dapat mengembangkan dan saling tukar menukar hubungan dengan manajer lain, seperti memberikan bantuan dan bekerja dengan baik sehingga dapat menghasilkan penghargaan, serta membantu menyediakan informasi. Berbagai bentuk networking juga termasuk kategori perilaku. Seperti memberikan informasi, konsultansi, pengakuan dan dukungan. Dan orang yang melakukan networking akan membangun hubungan yang luas dalam berbagai tingkatan. Adapun yang dapat menjadi wilayah Networking dapat meliputi hubungan keluar dan hubungan ke dalam organisasi, yang keduanya meliputi hubungan organisasi dan kelompok dari berbagai tingkatan. Visi networking harus menyangkut hubungan antar mereka dan apa yang akan dilakukan dalam kegiatan networking. Misalnya pada saat pekerjaan dimulai, pertama kali adalah melihat situasi serta hubungan apa yang akan dibangun. Bagi orang baru dalam networking, yang perlu dipikirkan adalah: siapa orang penting dalam jejaring itu, terutama dari siapa mereka akan memperoleh perhatian. Setelah itu, dijalin hubungan ke atas, ke samping maupun ke bawah, Kita belajar bekerja sama dengan orang-orang di sekitar kita melalui tim, task force, atau kelompok lainnya. Kita dapat menciptakan hubungan baru dengan mendukung atau melemahkan seseorang dan pada waktu tertentu kita menjalin hubungan baru. Modul Diklatpim Tingkat III 73 Gambar 3 : Wilayah Jejaring Kerja The Networking Territory Outside Personal Personal Atasan Superior Rekan Setingkat Peers Bawahan Subordinates Anggota Tim Team Members Direktur Directors Dll. Kelompok Satuan Kerja Work Unit Tim-tim Teams Bagian-bagian department Divisi-divisi Divisions Anak Perusahaan Subsdiaries Kantor-Kantor Offices Dll. Pelanggan Costumers Pemasok Suppliers Penanam Modal Investors Pimpinan Serikat Kerja Union Leaders Pegawai Pemerintah Government Officials Dll. Kelompok Organisasi dari... Organization of.. Klien Client Pemasok Suppliers Penanam Modal Investor Masyarakat Communities Dll.

A. Pengertian Jejaring

Wayne E. Baker dalam bukunya Networking Smart, 1994 mengatakan Jejaring adalah proses aktif membangun dan mengelola hubungan-hubungan yang produktif. Jejaring merupakan hubungan yang luas dan kokoh baik personal maupun organisasi. Sedangkan pengertian Jejaring dalam organisasi adalah suatu proses pemeliharaan, penumbuhan serta pengintegrasian kemampuan-kemampuan terpilih, bakat-bakat, hubungan dan Inside 74 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja partner dengan cara mengembangkan kemitraan yang kreatif dan strategis bagi peningkatan kinerja organisasi Networking is a process of nurturing, cultivating, and integrating selected capabilities, talents, relationship, and partners, by developing strategic and creative alignment for a higher performance of organizations.

B. Tujuan Pokok Membangun Jejaring

Craig Hickman et al dalam bukunya The Fourth Dimension, 1966 mengatakan bahwa tujuan pokok Network itu meliputi: 1. Menyatukan bakat, potensi, kemampuan, baik individu, kelompok maupun seluruh jajaran organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta kemampuan bersama yang makin besar. 2. Fokus yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan pokok yaitu: mempersatukan bakat, kecakapan, keterampilan serta kemampuan lainnya yang masih diperlukan organisasi. bagaimana membina dan mengembangkan hubungan untuk meningkatkan kemampuan bersama guna mencapai tujuan yang disepakati termasuk meningkatkan kesatuan dan persatuan organisasi. 3. Unsur pokok yang dapat membantu tujuan membangun Jejaring ialah: membina dan mengembangkan sumberdaya manusia. mengembangkan kemampuan organisasi. Mewujudkan pencapaian tujuan bersama. Modul Diklatpim Tingkat III 75 4. Membantu mengembangkan berbagai ragam kemampuan anggota organisasi sehingga dapat mewujudkan peningkatan kemampuan di setiap jenjang organisasi secara menyeluruh. Untuk melakukan networking perlu diperhatikan beberapa prinsip yaitu: Hubungan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa berhubungan satu sama lain. Hidup manusia selalu tergantung kepada manusia lainnya. Dengan demikian, hubungan merupakan kebutuhan dasarnya. Manusia cenderung berbuat sebagaimana yang diharapkan Manusia cenderung berkumpul dengan orang yang mempunyai kesamaan. Banyak didapati adanya perkumpulanorganisasi dari orang-orang yang mempunyai profesi yang sama, dari satu sekolahalumni dan satu kota, desa, daerahpropinsi, dari satu suku, atau bahkan dari satu keturunan dll. Interaksi yang berulang-ulang mendorong orang untuk bekerja sama. Kalau manusia itu berinteraksi dengan berulang-ulang maka mereka ingin mengadakan kerjasama. Dunia ini kecil Sering dalam pergaulan manusia ditemui kata-kata atau Istilah dunia ini kecil. Maksudnya manusia ini akan mudah mengadakan hubungan dan menjalin kerjasama. Untuk melakukan networking diperlukan prasyarat nilai-nilai pokok bagi keberhasilan networking Prequisite core values for 76 Negosiasi Kolaborasi dan Jejaring Kerja the success of networking, yang dapat digambarkan sebagai berikut: Individu Kejujuran Individual Honesty Antar Pribadi Inter-personal Manajerial Managerial Organisasi Organizational

C. Pelajaran-pelajaran yang dapat diperoleh dari