Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
107
3. Tanggung Jawab
a. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan atas perseroan secara independen ;
b. Dewan Komisaris berkewajiban : 1 Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam
setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi ; 2 Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi, serta memberi nasihat dan bimbingan kepada Direksi ; 3 Memberikan pengarahan, melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan strategis Bank ; 4 Memastikan bahwa Direksi telah menindak lanjuti dan menyelesaikan temuan
audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, audit eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia danatau hasil pengawasan otoritas lain ;
4. Uraian tugas, wewenang dan tanggungjawab Dewan Komisaris secara
Umum
a. Tugas dan Kewajiban
1
Rincian Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
Secara umum tugas Dewan Komisaris adalah 1. Menetapkan Kebijakan Umum Perseroan berdasarkan Ketentuan, peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku dan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham yang dituangkan di dalam Rencana Bisnis Bank Umum RBBU setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.2. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan operasional yang dilaksanakan oleh Direksi dalam menjalankan Perseroan, serta 3. Memberikan
nasihat dan bimbingan kepada Direksi. Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris tersebut harus dilakukan secara
independen yang dapat dirinci sebagaimana di bawah ini a Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris dalam Pengawasan serta Pemberian
Nasehat. 1 Melakukan Pengawasan dan pengendalian terhadap kepada Direksi dan
seluruh jajaran bank dan pemberian nasihat kepada Direksi tersebut dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan. 2 Tugas memberikan nasehat meliputi segala hal termasuk didalamnya
meminta agar Direksi melakukan tindakan-tindakan tertentu sepanjang untuk kepentingan Bank dan sesuai dengan maksud dan tujuan Bank.
Pemberian nasehat ini tidak mengikat untuk dijalankan oleh Direksi, namun Dewan Komisaris berhak meminta dan memperoleh alasan tidak
dijalankannya nasehat tersebut oleh Direksi.
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
108
3 Pengawasan dan Pemberian nasihat keada direksi tersebut dilakukan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan. 4 Dalam menjalankan fungsi pemberian nasehat dan fungsi pengawasan
mencakup pula tindakan Dewan Komisaris berupa pencegahan terhadap kebijakan dan tindakan Direksi yang dapat merugikan atau mengurangi
keuntungan Bank, langkah-langkah perbaikan yang wajib dilakukan Bank dan pemberhentian sementara Anggota Direksi, dengan tetap mengacu
pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5 Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
strategis Bank. 6 Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris wajib
membentuk komite yang anggotanya seorang atau lebih adalah anggota Dewan Komisaris.
Komite dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Komite Nominasi dengan ketentuan sebagai berikut :
a Komite Audit Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah melakukan
pemantauan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai
kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap :
i. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern ii. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik
dengan standar audit yang berlaku iii. Kesesuaian laporan keuangan dan standar yang berlaku
iv. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, akuntan publik, dan hasil pengawasan Bank
Indonesia atau instansi lainnya. v. Melakukan review atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses
pelaporan keuangan.
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
109
b Komite Pemantau Risiko Tugas
dan
tanggungjawab Komite Pemantau Risiko adalah melakukan: i. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan dengan
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko ii. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko iii. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil
evaluasi dan pemantauan yang dilakukan. c Tugas dan Kewajiban Komite Remunerasi dan Nominasi adalah
sebagai berikut : i. Terkait dengan kebijakan Remunerasi :
- Menyusun dan mengevaluasi kebijakan remunerasi ;
- Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang
sesuai dengan kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan, prestasi kerja individu, kewajaran dengan peer Grup dan
pertimbangan sasaran serta strategi jangka panjang bank. -
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :
Kebijakan remunerasi bagi Dewan KomisarisDireksi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Kebijakan
remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada
Direksi. ii. Terkait dengan kebijakan Nominasi :
- Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian anggota
Dewan Komisaris Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang saham.
- Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham - Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang
akan menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris. Dalam hal anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
ditetapkan lebih dari 3 tiga orang maka anggota Komisaris Independen paling kurang berjumlah 2 dua orang
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
110
b Memastikan komite-komite yang telah dibentuk berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris menjalankan tugasnya secara efektif.
c Dapat menunjuk Konsultan, Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Hukum untuk melaksanakan tugas tertentu yang dipandang perlu atas biaya Bank.
d Melaporkan kegiatan pengawasan atas usaha Bank kepada Pemegang Saham secara berkala.
2
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Dalam Penetapan Kebijakan Bank
a. Dewan Komisaris menetapkan kebijaksanaan umum Bank berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tentang :
1 Tata cara pengawasan dan pengelolaan Bank 2 Peraturan tata tertib dan tata cara menjalankan pekerjaan Direksi yang
dituangkan dalam keputusan Dewan Komisaris 3 Pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota
Dewan Komisaris, paling kurang berisi pengaturan etika kerja, waktu kerja dan pengaturan rapat.
b. Disamping menetapkan kebijakan-kebijakan tersebut di atas, berkenaan dengan kebijakan Bank, Dewan Komisaris juga :
1 Menilai kecukupan materi Internal Audit Charter Piagam Audit Intern secara periodik bersama Direktur Utama agar pelaksanaan Audit Intern
senantiasa berada pada tingkat optimal 2 Menyetujui kebijakan-kebijakan Bank yang merupakan bagian dari
manajemen risiko sebagaimana pada butir 7 huruf e di bawah ini
3 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris dalam Melakukan Pengurusan
Bank
a Dewan Komisaris melakukan pengurusan sementara Bank apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara, terhadapnya berlaku semua
ketentuan mengenai hak, wewenang dan kewajiban Direksi terhadap Perseroan dan pihak ketiga.
b Dalam hal jabatan semua anggota Direksi lowong oleh sebab apapun, Dewan Komisaris untuk jangka waktu tertentu melakukan tindakan pengurusan dan
terhadapnya berlaku semua ketentuan mengenai hak, wewenang dan kewajiban Direksi terhadap Bank dan pihak ketiga.
4 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Sehubungan dengan Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan
Sehubungan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Bank, Dewan Komisaris mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
111
a Mengevaluasi dan memberikan persetujuan atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Bank yang dibuat oleh Direksi sebelum tahun buku dimulai
b Meyetujui perubahan Rencana Kerja Tahunan, dalam hal terjadi perubahan harus dikemukakan alasannya dan wajib disampaikan kepada OJK selambat-
lambatnya 1 satu bulan setelah tanggal dilakukannya perubahan c Memberikan pendapat tentang pelaksanaan Rencana Bisnis berupa penilaian
aspek kuantitatif maupun kualitatif terhadap realisasi Rencana Bisnis.
5 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Sehubungan dengan Pelaksanaan
GCG :
a Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Bank.
b Dalam rangka pelaksanaan aspek independensi dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, Dewan Komisaris
memberikan kebebasan sepenuhnya tanpa mencampuri atau mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pejabat atau tim yang telah mendapat
pelimpahan wewenang memutus untuk hal-hal tertentu dan dalam batas-batas yang telah ditetapkan oleh Direksi.
c Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, ., auditor eksternal, hasil
pengawasan Bank Indonesia danatau hasil pengawasan otoritas lainnya. d Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS pada
laporan pelaksanaan GCG e Memberitahukan kepada OJK paling lambat 7 tujuh hari sejak
ditemukannya : o Pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan
perbankan dan ; o Keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha Bank. e Mengungkapkan saham yang dimilikinya apabila mencapai 5 lima
perseratus atau lebih pada Bank atau perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.
f Mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi danatau pemegang saham pengendali
Bank, dalam laporan pelaksanaan Good Corporate Governance. g Memberikan segala keterangan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pemeriksaan Bank atas penetapan Pengadilan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan tentang kerahasiaan bank.
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
112
6 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Sehubungan dengan RUPS
a Dewan Komisaris melakukan pemanggilan untuk penyelenggaraan RUPS dalam hal Direksi tidak melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu
paling lambat 15 lima belas hal terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Bank.
b Dalam hal tertentu Dewan Komisaris melakukan pemanggilan RUPS kepada pemegang saham berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri.
c Komisaris Utama memimpin RUPS. Dalam hal Komisaris Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada
pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan
karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi.
7 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Sehubungan dengan Pelaksanaan
Manajemen Risiko meliputi :
a Memahami Risiko Likuiditas dan menyadari pentingnya penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas.
b Melakukan persetujuan dan evaluasi berkala mengenai kebijakan dan strategi yang terkait dengan Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas termasuk
rencana pendanaan darurat Contingency Funding Plan. Evaluasi berkala dilakukan paling kurang 1 satu kali dalam 1 satu tahun atau dalam
frekuensi yang lebih tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan.
c Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko tersebut di atas, yang dilakukan sekurang-kurangnya secara
triwulan. d Mengevaluasi dan memutuskan permohonan ataua usulan Direksi yang
berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui kewenangan memutus Direksi, sehingga memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
e Melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa Direksi telah menerapkan Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas sesuai dengan kebijakan dan
strategi Bank f Menyetujui kebijakan-kebijakan Bank yang merupakan bagian dari
manajemen risiko yaitu : 1 Kebijakan tentang aktiva produktif dalam bentuk penempatan
2 Kebijakan tentang aktiva produktif dalam bentuk surat berharga 3 Kebijakan tentang Restrukturisasi Kredit
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
113
4 Kebijakan tentang hapus buku dan hapus tagih. 5 Kebijakan tentang Restrukturisasi Pembiayaan
g Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan sebagaimana pada huruf e di atas.
8 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Sehubungan Dengan Penerapan
Program Anti Pencucian Uang APU dan Pencegahan Pendanaan Terorisme PPT
Sehubungan dengan Penerapan Program APU dan PPT tugas dan kewajiban Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan aktif paling kurang mencakup:
a Memberikan persetujuan atas kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT dan ;
b Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap penerapan program APU dan PPT, termasuk komitmen yang dibuat oleh
Bank kepada Bank Indonesia dan ; c Pengawasan atas kepatuhan terhadap penerapan Program APU dan PPT
dilakukan oleh Direksi melalui Direktur Kepatuhan danatau Satuan Audit Intern Bank.
9 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris sehubungan dengan Kesehatan
Bank
a Komisaris dan Direksi wajib memantau dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar tingkat kesehatan bank dapat dipenuhi.
b Memastikan bahwa manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip pengelolaan Bank secara sehat berdasarkan CAMELS capital, asset
quality, management, earning, liquidity dan sensitivity to market risk. c Menyampaikan action plan yang memuat langkah-langkah perbaikan yang
wajib dilaksanakan oleh Bank terhadap permasalahan signifikan dengan target waktu penyelesaian selama periode tertentu atas permintaan Bank
Indonesia kepada Dewan Komisaris, Direksi danatau Pemegang Saham
10 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris sehubungan dengan Laporan
Tahunan
a Dewan Komisaris dalam fungsinya sebagai pengawas, menyampaikan laporan pertanggungjawaban tugas pengawasan atas pengelolaan Bank oleh
Direksi selama tahun buku kepada RUPS. Laporan pengawasan Dewan Komisaris ini merupakan bagian dari Laporan Tahunan yang disampaikan
kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. b Dewan Komisaris menandatangani Laporan Tahunan bersama-sama dengan
semua anggota Direksi yang menjabat pada tahun buku yang bersangkutan
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
114
c Dalam hal terdapat Dewan Komisaris yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, yang bersangkutan harus menyebutkan alasannya secara tertulis,
atau alasan tersebut dinyatakan oleh Direksi dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam Laporan Tahunan
d Dalam hal terdapat anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara
tertulis, yang bersangkutan dianggap telah menyetujui isi Laporan Tahunan. e Dengan diberikannya persetujuan atas Laporan Tahunan dan pengesahan atas
laporan keuangan oleh RUPS, berarti RUPS telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab release and discharge, acquit et de charge
kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris sejauh hal-hal tersebut tercermin dari laporan tahunan, dengan tidak mengurangi tanggung jawab
masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam hal terjadi tindak pidana atau kesalahan dan atau kelalaian yang menimbulkan kerugian bagi pihak
ketiga yang tidak dapat dipenuhi dengan asset perusahaan.
11 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Berkaitan dengan Satuan Kerja
Audit Internal SKAI adalah sebagai berikut :
a Memberikan persetujuan pengangkatan atau pemberhentian Kepala SKAI oleh Direksi dan melaporkan kepada Bank Indonesia selambat-lambatnya 14
empat belas hari kerja sejak tanggal pengangkatan atau pemberhentian disertai dengan pertimbangan dan alasannya.
b Memberikan persetujuan Internal Audit Charter, menanggapi rencana Audit Intern dan masalah-masalah yang ditemukan oleh Auditor Intern serta
menentukan pemeriksaan khusus oleh SKAI apabila terdapat dugaan terjadinya kecurangan, penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku. c Mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam hal Auditee tidak
menindaklanjuti laporan Kepala SKAI. d Memastikan bahwa laporan-laporan yang disampaikan kepada Bank
Indonesia serta instansi lain yang berkepentingan telah dilakukan dengan benar dan tepat waktu, dan bank mematuhi ketentuan dan perundang-
undangan yang berlaku. e Memastikan bahwa manajemen menjamin baik Auditor Ekstern maupun
Intern dapat bekerja sesuai dengan standar auditing yang berlaku. f Memastikan bahwa manajemen telah menjalankan usahanya sesuai dengan
prinsip pengelolaan bank secara sehat.
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
115
g Menilai efektivitas pelaksanaan fungsi SKAI h Menandatangani laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern
termasuk informasi audit yang bersifat rahasia bersama Direktur Utama untuk disampaikan kepada OJK setiap akhir semester Juni dan Desember,
selambat-lambatnya 2 dua bulan setelah bulan laporan.
12 Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Lainnya
a Membantu dan mendorong usaha pembiayaan dan pengembangan Bank b Bersama dengan Direktur Utama menugaskan dan memberhentikan salah satu
anggota Direksi sebagai Direktur Kepatuhan dengan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
c Bersama dengan Direktur Utama menunjuk Direktur Unit Usaha Syariah UUS yang bertanggung jawab penuh terhadap UUS.
d Dalam jangka waktu paling lambat 7 tujuh dari terhitung sejak diketahui adanya pengangkatan anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratan,
Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya harus mengumumkan batalnya pengangkatan anggota Direksi tersebut dalam Surat Kabar dan
memberitahukannya kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perseroan. e Membuat risalah rapat Dewan Komisaris menyimpan salinannya
f Memantau secara seksama Laporan Triwulan mengenai Pelaksanaan Program Restrukturisasi Kredit yang telah diperjanjikan dan disampaikan kepada Bank
Indonesia.
b. Waktu Kerja