Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
187
Perkembangan Terakhir
Perkara atas nama ALFRIDO F. MAHAR dan FIKRI FAUZI pada Tingkat Pengadilan Negeri Palangka Raya telah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan
Pidana Penjara masing –masing 1 satu tahun dan tidak membayar uang pengganti
kerugian negara. Sedangkan Perkara atas nama HERRY FERNANDO TOEWEH, S.E. pada tingkat Pengadilan Negeri Palangka Raya telah mempunyai kekuatan
hukum tetap dengan Pidana penjara 1 satu tahun dan mengganti kerugian negara sebesar Rp. 4.657.797.236 empat milyar enam ratus lima puluh tujuh juta tujuh ratus
sembilan pulau tujuh ribu dua ratus tiga puluh enam rupiah, diganti oleh terdakwa melalui pelelangan barang bukti milik terdakwa yang telah disita oleh penyidik.
Bahwa pelaksanaan pembayaran ganti kerugian negara Cq. PT. Bank Kalteng telah dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2015 dari hasil penjualan lelang barang bukti
milik terdakwa sebesar Rp. 4.657.797.236. Bahwa sebagaimana surat Direksi PT. Bank Kalteng Nomor: DPP.03SB-1096XII-
2015 tanggal 18 Desember 2015 Perihal Hasil Lelang Barang Rampasan PT. Artha Ariesta Anthaloka, yang pada intinya meminta kepada Pemimpin Cabang Utama
untuk memindahbukukan secara keseluruhan sebagai pelunasan pokok kredit PT. Artha Ariesta Anthaloka dan bunga kredit tidak diperhitungkan. Hal tersebut telah
ditindaklanjuti oleh Pemimpin Cabang Utama bahwa terhadap pinjaman PT. AAA telah dilakukan penihilan, sebagaimana surat Nomor: KCU.101SPR-014I.2016
tanggal 04 Januari 2016 Perihal Realisasi Action Plan PT. AAA.
2. Perkara Perdata
a. PT. Surya Barokah
Perkara Perdata antara Bank Kalteng dengan PT. Surya Barokah, KUD Sumber
Indah dan KUD Rukun Mas telah memiliki Kekuatan Hukum Tetap sebagaimana Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1980 KPDT2009. Saat
ini dalam proses persiapan eksekusi anmaaning oleh Pengadilan Negeri Palangka Raya kepada pihak tereksekusi PT. Surya Barokah Direksi PT. Surya
Barokah, KUD Sumber Indah dan KUD Rukun Mas. Saat ini sedang mempersiapkan administrasi Pelaksanaan Eksekusi Aset Sita Jaminan.
Sebagai salah satu upaya guna mengikuti proses sita aset dimaksud, PT. Bank
Kalteng telah menugaskan Tim guna melakukan investigasi aset PT. Surya Barokah, yaitu:
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
188
1 Investigasi Aset PT. Surya Barokah tanggal 23 Juni 2015 Investigasi aset PT. Surya Barokah yang akan dieksekusi di Jakarta Selatan,
Jakarta Barat, BogorCibinong dan Denpasar Bali, sebagaimana SPPD Kantor Pusat PT. Bank Kalteng Nomor: DSDM.18SPH-233VI-15 tanggal 12 Juni
2015 dan SPPD Kantor Cabang Utama Palangka Raya PT. Bank Kalteng Nomor: KCU.103SPH-044VI.15 tanggal 15 Juni 2015, Tim yang berangkat
yaitu: -
I Made Danu : Pemimpin Divisi Perkreditan
- Masjuaini
: Pemimpin Kantor Cabang Utama -
Lukie Y. Mahat : Pemimpin Kelompok Pengendalian Kredit -
Gito Siswoyo : Pemimpin Kelompok Manajemen Risiko
- Sugianoor
: Tenaga Ahli Bidang Hukum -
Jeksenly : Pemimpin Bagian Penyelamatan Kredit
Adapun hasil investigasi tersebut yaitu:
Bahwa investigasi atas aset PT. Surya BarokahDireksi PT. Surya Barokah an. Slamet Andrianto Gerdiman, Ir. Bambang Hariyadi Oetomo dan Bambang
Sutikto alias Bambang Sutikno yang akan dieksekusi yaitu di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, BogorCibinong dan Denpasar Bali, dari hasil pemantauan Tim
di lapangan bahwa sebagian besar aset tersebut telah berpindah tangan ke pihak lain.
2 Investigasi Aset PT. Surya Barokah tanggal 14 Juli 2015 Investigasi
aset PT.
Surya Barokah
yang akan
dieksekusi di
Surabayasebagaimana SPPD Kantor Pusat PT. Bank Kalteng Nomor: DSDM.18SPH-261VII-15 tanggal 06 Juli 2015, Tim yang berangkat yaitu:
- Sugianoor : Tenaga Ahli Bidang Hukum
- Moses Simanjuntak : Yunior Asisten Seksi Penyelamatan Kredit
Kantor Cabang Utama
Adapun hasil investigasi tersebut yaitu:
Bahwa investigasi terhadap seluruh aset PT. Surya BarokahDireksi PT. Surya Barokah an. Slamet Andrianto Gerdiman, Ir. Bambang Hariyadi
Oetomo dan Bambang Sutikto alias Bambang Sutikno baik yang berada di Jakarta, BogorCibinong, Denpasar dan Surabaya yang telah dilakukan
investigasi guna mengetahui keadaan saat ini aset tersebut apakah masih dikuasai yang bersangkutan Pemilik atau telah dialihkan dijualdiagunkan
kepada orang lain secara umum dapat terdeteksi keadaan tanah dan bangunan.
Laporan Tahunan 2015 |
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
189
Namun, secara khusus apabila aset tersebut ingin dijadikan sebagai aset sita jaminan yang akan dieksekusi untuk melunasi sisa hutang PT. Surya
BarokahDireksi PT. Surya Barokah, maka berpotensi menimbulkan Masalah Hukum Baru bagi PT. Bank Kalteng karena Pemegang Hak Aset tersebut
pada umumnya telah beralih kepada pihak lain. yang sudah barang tentu akan melakukan gugatan perlawanan. hal tersebut bisa merugikan pihak PT. Bank
Kalteng baik dari segi waktu, biaya, maupun reputasi. Bahwa Tim juga menyarankan kepada Direksi PT. Bank Kalteng agar
menugaskan Tim Investigasi Independen Lutvi Hadib TJ Mitra Risk Managemen Guard RMG untuk melakukan pendekatan secara internal
kepada Direksi PT. Surya Barokah an. Slamet Andrianto Gerdiman, Ir. Bambang Hariyadi Oetomo dan Bambang Sutikto alias Bambang Sutikno
agar mau secara sukarela menyerahkan uangaset yang sudah kita ketahui keberadaannya kepada PT. Bank Kalteng dengan penyelesaian win-win
solution. Sehingga hal tersebut dinilai lebih efektif dan menguntungkan bagi PT. Bank Kalteng.
Berdasarkan hasil investigasi 2 dua tim tersebut, Direksi telah
mempersilahkan kepada Tim Investigasi Eksternal Sdr. Lutvi Hadib TJ Mitra Rsik Management Guard untuk berkunjung ke PT. Bank Kalteng
terlebih dahulu untuk berkonsultasi, namun sampai hari ini rencana konsultasi dimaksud belum terlaksana.
Bahwa terhadap aset yang ada di Palangka Raya, belum dilakukan
investigasi oleh Tim yang telah ditugaskan untuk melaksanakannya.
b. H. Wardoyo Terlawan IV