Nuraini 1994, menyatakan penggunaan konsentrasi pati hingga 10 persen menunjukkan jumlah pati yang makin tinggi akan mengakibatkan sifat tekstur gel
cincau hitam yang meliputi kekuatan pecah dan sineresis yang makin meningkat serta penurunan tinggi gel yang makin menurun, tetapi konsentrasi pati yang lebih
besar dari 10 persen menghasilkan gel yang lengket dan tidak kaku.
2.3 Landasan Teori
2.3.1 Teori Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Pemasaran juga merupakan faktor penting dalam memenuhi
kebutuhan konsumen. Disamping kegiatan pemasaran perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi - fungsi dan menggunakan keahlian mereka agar
perusahaan berjalan dengan baik. Menurut William J. Stanton 1984, yaitu: Pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Konsep pemasaran merupakan hal yang sederhana dan secara intuisi merupakan filosofi yang menarik. Konsep ini menyatakan bahwa alasan keberadaan sosial
ekonomi bagi suatu perusahaan adalah memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan tersebut sesuai dengan sasaran perusahaan. Hal tersebut didasarkan
pada pengertian bahwa suatu penjualan tidak tergantung pada agresifnya tenaga
Universitas Sumatera Utara
penjual, tetapi lebih kepada keputusan konsumen untuk membeli suatu produk. Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep
pemasaran, artinya laba diperoleh melalui pemuasan konsumen. Dengan laba ini perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang
lebih besar, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar kepada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
Swastha, 2001. Menurut Sarma 1994, pemasaran mempunyai fungsi untuk mengusahakan agar
pembeli memperoleh barang yang diinginkan pada tempat, waktu, bentuk, dan harga yang tepat dengan cara :
• Menggunakan kegunaan tempat place utility, yaitu mengusahakan barang dan jasa dari daerah produksi ke daerah konsumen.
• Menaikkan kegunaan waktu time utility, yaitu mengusahakan barang dan jasa dari waktu belum diperlukan ke waktu yang diperlukan.
• Menaikkan kegunaan bentuk form utility, yaitu mengusahakan barang dan jasa dari bentuk semula ke bentuk yang lebih di inginkan.
Salah satu kesalahpahaman yang sering dilakukan terhadap pemasaran dalam perusahaan agribisnis adalah pembatasannya pada fungsi penjualan saja, padahal
dalam kenyataanya, pemasaran di dalam suatu perusahaan meliputi berbagai aspek keputusan dan kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan guna menghasilkan laba. Proses pemasaran yang sesungguhnya mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan, menetapkan program promosi dan kebijakan
Universitas Sumatera Utara
harga, serta menerapkan system distribusi untuk menyampaikan barang dan jasa kepada pelanggan. Downey, 1987.
2.3.2 Teori Strategi Pemasaran