2 Pengaruh pergantian musimcuaca terhadap penjualan cincau hitam Pergantian musimcuaca menjadi ancaman bagi perusahaan khususnya pada saat
musim penghujan karena umumunya konsumen mengkonsumsi cincau hitam dengan disajikan bersama es agar lebih segar dibandingkan dengan tidak disajikan
dengan es. Hal ini dapat berpengaruh pada jumlah produksi, selain berpengaruh pada proses produksi, musimcuaca juga berpengaruh pada proses pemasaran.
Pada saat musim hujan para pengusaha cincau hitam mengurangi jumlah produksi yang di hasilkan hal ini dilakukan karena jumlah permintaan akan cincau hitam
menurun dan dampaknya keuntungan profit yang didapat oleh perusahaan akan menurun.
5.3 Strategi Pemasaran Cincau Hitam
Dalam menghadapi berbagai masalah dalam mencapai tujuan perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar menempatkan diri pada
posisi yang menguntungkan. Untuk menetapkan strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan, dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal dan
eksternal yang berpengaruh pada perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dan pengolahan data yang diperoleh dari industrti
cincau hitam di daerah penelitian, dapat dilihat faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor-faktor eksternal peluang dan ancaman yang
mempengaruhi pemasaran cincau hitam di Kota Medan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Pemasaran Cincau Hitam di Kota Medan
Faktor – faktor Parameter
Faktor Internal − Kekuatan
− Kelemahan 1.
Penggunaan modal usaha pada industri cincau hitam
2. Harga jual produk cincau hitam per loyang
3. Kualitas produk yang dihasilkan industri cincau
hitam 4.
Jumlah produksi cincau hitam per hari 5.
Jumlah tenaga kerja pada industri cincau hitam 1.
Variasi produk yang dihasilkan industri cincau hitam
2. Teknologi dalam proses produksi cincau hitam
3. Promosisistem penjualan produk cincau hitam
Faktor Eksternal − Peluang
− Ancaman 1.
Ketersedian bahan baku dalam industri cincau hitam
2. Permintaan pasar produk cincau hitam
1. Perusahaan pesaing industri cincau hitam
2. Pengaruh pergantian musimcuaca terhadap
industri cincau hitam Sumber: Analisis data primer
Setelah diketahui faktor-faktor internal dan eksternal pada pemasaran cincau hitam di daerah penelitian, tahap selanjutnya adalah tahap pengumpulan data.
Model yang digunakan adalah Matriks Faktor Strategi Internal IFAS dan Matriks Strategi Eksternal EFAS.
Hasil indentifikasi dari faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan dipindahkan ke tabel matrik IFAS untuk diberikan skoring rating x
bobot seperti pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16. Matriks Evaluasi Faktor Strategi Internal IFAS
Faktor-Faktor Strategi Internal Rating
Bobot Skor
Strength Kekuatan 1. Penggunaan modal usaha pada
industri cincau hitam 2. Harga jual cincau hitam per loyang
3.Kualitas produk yang dihasilkan industri cincau hitam
4. Jumlah produksi cincau hitam per hari 5. Jumlah tenaga kerja pada industri
cincauHitam Weakness Kelemahan
1. Variasi produk yang dihasilkan industri cincau hitam
2. Teknologi dalam proses produksi cincau hitam
3. Promosisistem penjualan produk cincau hitam
3 4
3 3
2
1 2
1 10
13,33 10
10 6,67
12,5 25
12,5 30
53,2 30
30 13,34
12,5 50
12,5
TOTAL 19
100 231,54
Sumber: Analisis data primer, Lampiran 6
Hasil pembobotan faktor internal yang paling tinggi pada kekuatan adalah harga jual cincau hitam per loyang. Sedangkan hasil yang paling tinggi pada kelemahan
adalah teknologi dalam proses produksi cincau hitam. Selanjutnya, hasil identifikasi faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang dan
ancaman, rating, dan pembobotaan dipindahkan ke tabel EFAS untuk diberi skoring rating x bobot seperti pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Matriks Evaluasi Faktor Strategi Eksternal EFAS
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Rating
Bobot Skor
Opportunity Peluang 1. Ketersedian bahan baku pada
industri cincau hitam 2. Pangsa pasar produk cincau hitam
Threaths Ancaman
1. Perusahaan pesain industri cincau hitam
2. Pengaruh pergantian musimcuaca terhadap industri cincau hitam
4 3
2
1 28,57
21,43
33,33
16,67 114,28
64,29
66,66
16.67
TOTAL 10
100 261,9
Sumber: Analisis data primer, Lampiran 7
Hasil pembobotan faktor eksternal yang paling tinggi pada peluang adalah ketersediaan bahan baku pada industri cincau hitam, sedangkan hasil yang paling
tinggi pada ancaman adalah perusahaan pesaing pada industri cincau hitam.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18. Penggabungan Matriks Evaluasi Faktor Strategis Internal IFAS dan Eksternal EFAS Pada Pemasaran Cincau Hitam
Faktor – Faktor Strategis Rating
Bobot Skor
Faktor Strategis Internal Strength Kekuatan
1. Penggunaan modal usaha pada industri cincau hitam
2. Harga jual cincau hitam per loyang 3.Kualitas produk yang dihasilkan
industri cincau hitam 4. Jumlah produksi cincau hitam per
hari 5. Jumlah tenaga kerja pada industri
Cincau Hitam
Total Skor Kekuatan
3 4
3 3
2
15
10 13,33
10 10
6,67
50
30 53,2
30 30
13,34 156,54
Weakness Kelemahan 1. Variasi produk yang dihasilkan industri
cincau hitam 2. Teknologi dalam proses produksi
cincau hitam 3. Promosisistem penjualan produk
cincau hitam 1
2 1
12,5 25
12,5 12,5
50 12,5
Total Skor Kelemahan 4
50 75
Selisih Kekuatan – Kelemahan 81,54
Faktor Strategis Eksternal Opportunity Peluang
1. Ketersedian bahan baku pada industri cincau hitam
2. Pangsa pasar produk cincau hitam 4
3 28,57
21,43 114,28
64,29
Total Skor Peluang 7
50 178,57
Threaths Ancaman 1. Perusahaan pesain industri cincau
hitam 2. Pengaruh pergantian musimcuaca
terhadap industri cincau hitam 2
1 33,33
16,67 66,66
16,67
Total Skor Ancaman 3
50 83,33
Selisih Peluang – Ancaman 95,24
Sumber: Analisis data primer, Lampiran 8
Tabel 18 menunjukkan bahwa selisih faktor strategis internal kekuatan- kelemahan adalah sebesar 81,54 yang artinya pengaruh kekuatan lebih besar
dibandingkan pengaruh kelemahan terhadap pemasaran cincau hitam di Kota
Universitas Sumatera Utara
Medan. Sedangkan selisih faktor strategis eksternal peluang-ancaman sebesar 95,24 yang artinya pengaruh peluang lebih besar dibandingkan pengaruh ancaman
terhadap pemasaran cincau hitam di Kota Medan. Berdasarkan penggabungan matriks evaluasi faktor internal dan eksternal tersebut,
maka dapat diketahui posisi strategi pemasaran cincau hitam di Kota Medan. Posisi strategi pemsaran dianalisis menggunakan matriks posisi, sehingga akan
menghasilkan titik koordinat x,y. Nilai x diperoleh dari selisih faktor internal yaitu kekuatan dikurang kelemahan dan nilai y diperoleh dari selisih faktor
eksternal yaitu peluang dikurang ancaman. Posisi titik koordinatnya dapat dilihat sebagai barikut:
Y + Kuadran III
95,24
Kudaran I Strategi Turn Around Strategi Agresif
X -
81,54
X +
Kuadran IV Kuadran II Strategi Defensif Strategi
Diversifikasi Y -
Gambar 4. Matriks Posisi Strategi Pemasaran Cincau Hitam Faktor
Internal Faktor Eksternal
Universitas Sumatera Utara
Setelah mengetahui hasil pada gambar di atas, maka perlu dilakukan analisis dengan menyusun faktor-faktor strategis dalam matriks SWOT. Matriks ini
menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategis yaitu Strategi SO Strenghts-Opportunities, Strategi ST Strenghts-Threats, Strategi WO
Weakness-Opportunities, dan Strategi WT Weakness-Threats. Tabel 19. Matriks SWOT
INTERNAL EKSTERNAL
STRENGHTS S 1. Penggunaan modal
usaha pada industri cincau hitam S1
2. Harga jual cincau hitam per loyang S2
3. Kualitas produk yang dihasilkan industri
cincau hitam S3 4. Jumlah produksi
cincau hitam per hari S4
5. Jumlah tenaga kerja pada industri cincau
hitam S5 WEAKNESS
1. Variasi produk yang dihasilkan industri cincau
hitam W1 2. Teknologi dalam proses
produksi cincau hitam W2
3. Promosisistem penjualan produk cincau hitam
W3
OPPORTUNITIES O 1. Ketersedian bahan baku
pada industri cincau hitam O1
2. Pangsa pasar produk cincau hitam O2
STRATEGI SO 1. Menghasilkan variasi
produk S1, S5, O1, 2 Meningkatkan modal
usaha pada industri cincau S1, S2,S4,O2
3. Meningkatkan jumlah produksiS1, S2, S3,O1
O2 STRATEGI WO
1. Meningkatkan kualitas produk W1, O1. O2
2. Mengadopsi teknologi dalam proses produksi
W1, W2, O1, O2 3. Menjalin kerjasama yang
baik dengan distributor W3, O2
THREATS T 1. Perusahaan pesain
industri cincau hitam T1
2. Pengaruh pergantian musimcuaca terhadap
industri cincau hitam T2
STRATEGI ST 1.Memberikan pelatihan
bagi tenaga kerja S1,S5, T1,T2
2.Memperluas jaringan distributor produk S2, S3
S4, T1 STRATEGI WT
1.Melakukan promosi produk ke industri
makanan dan minuman W1, W3, T1
2.Mempertahankan pelanggan W3, T1
Universitas Sumatera Utara
Keempat berbagai kemungkinan strategi di atas tidak digunakan seluruhnya dalam pemasaran cincau hitam di daerah penelitian, melainkan disesuaikan dengan
posisi yang telah diketahui dalam matrik posisi SWOT. Di daerah penelitian, posisi perusahaan industri cincau hitam dalam pemasaran cincau hitam berada
pada pada kuadran I, sehingga strategi yang tepat digunakan dalam posisi tersebut adalah strategi agresif.
Strategi agresif merupakan strategi yang fokus pada strategi SO Strenghts- Opportunities yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
Sehingga strategi-strategi yang tepat digunakan perusahaan industri dalam pemasaran cincau hitam di daerah penelitian adalah:
1. Menghasilkan variasi produk S1,S5,O1,
Saat ini variasi produk industri cincau hitam di daerah penelitian hanya menghasilkan sebatas produk cincau hitam tanpa olahan. Untuk
mengembangkan usaha tersebut dengan menggunakan modal, tenaga kerja, dan bahan baku maka industri tersebut dapat menghasilkan variasi
produk seperti minuman jelly drinkcincau dalam bentuk kemasan. 2.
Meningkatkan modal usaha S1,S2,S4,O2 Modal merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan suatu
usaha. Dengan modal yang ada pengusaha industri cincau hitam dapat membeli alat dan teknologi untuk mengembangkan produknya serta
menambah tenaga kerja yang terampil untuk memproduksi cincau hitam dalam jumlah yang besar.
Universitas Sumatera Utara
3. Meningkatkan jumlah produksi S1,S2,S3,O1,O2
Saat ini hasil produksi industri cincau hitam di daerah penelitian rata- rata adalah 402 loyang per hari. Untuk mengembangkan usaha tersebut yaitu
dengan memanfaatkan modal serta ketersediaan bahan baku, perusahaan industri cincau hitam dapat meningkatkan produksi hinga 1-3 tonhari.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan