Pengukuran Nilai Wajar Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 25 - Piutang dinyatakan tidak tertagih apabila debitur sudah tidak mampu membayar dan atau sulit untuk ditagih, serta telah menunggak lebih dari 90 - 120 hari. Grup melakukan penarikan jaminan atas kendaraan apabila setelah dikeluarkannya Surat Peringatan SP sebanyak 2 kali dan konsumen tidak melakukan pembayaran. Ketika jaminan kendaraan ditarik dari konsumen, piutang pembiayaan konsumen dihapuskan. Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai cadangan kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada laba rugi. Dalam upaya penyelesaian piutang, konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Jika harga jual jaminan kendaraan lebih rendah dibandingkan dengan nilai saldo piutang pembiayaan, maka selisih tersebut dibebankan pada laba rugi.

k. Transaksi Sewa

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut. Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi: 1. Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Sewa pembiayaan Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Sewa Operasi Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus straight-line basis selama masa sewa. 2. Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Sewa pembiayaan Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Aset sewa pembiayaan disajikan dalam akun piutang sewa pembiayaan.