Pajak Penghasilan Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 45 -

d. Tes kecukupan liabilitas

Grup telah melakukan tes kecukupan liabilitas kontrak asuransi. Berdasarkan hasil tes kecukupan liabilitas kontrak asuransi tersebut, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat liabilitas kontrak asuransi pada tanggal 31 Desember 2016 telah cukup. Oleh karena itu, tidak terdapat kekurangan liabilitas asuransi yang dibebankan ke laba rugi.

e. Estimasi liabilitas klaim

Estimasi liabilitas klaim merupakan liabilitas yang disisihkan untuk menyediakan klaim yang terjadi yang timbul dari polis asuransi yang berlaku selama periode akuntansi. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah estimasi kewajiban klaim sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

f. Aset Reasuransi

Aset yang timbul dari kontrak reasuransi juga dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan liabilitas kontrak asuransi. Selain itu, pemulihan aset ini dinilai secara periodik untuk memastikan bahwa jumlahnya mencerminkan jumlah yang pada akhirnya akan diterima, mempertimbangkan faktor-faktor seperti counterparty dan risiko kredit. Penurunan nilai diakui di mana terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menerima jumlah yang terutang untuk itu dan jumlah ini dapat diukur secara andal.

g. Imbalan Kerja Jangka Panjang

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 46 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada imbal atas bunga obligasi pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembayaran imbalan dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 46.

h. Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 48. PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 46 -

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. Nilai tercatat aset non-keuangan berupa investasi dalam saham pada biaya perolehan, properti investasi, aset tetap dan agunan yang diambil alih masing-masing diungkapkan pada Catatan 17, 18, 19 dan 20.

4. Kas dan Bank

31 Maret 31 Desember 2017 2016 Kas 508.021 477.299 Bank - pihak ketiga Rupiah 786.866 823.745 Mata uang asing 761.196 632.747 Jumlah 1.548.062 1.456.492 Giro pada Bank Indonesia Rupiah 1.712.273 1.652.104 Mata uang asing 339.314 386.574 Jumlah 2.051.587 2.038.678 Penempatan pada perusahaan sekuritas - pihak ketiga Mata uang asing 34.108 33.621 Aset pemegang polis unit link - pihak ketiga Rupiah 162.763 147.630 Mata uang asing 32.965 25.256 Jumlah 195.728 172.886 Jumlah 4.337.506 4.178.976 Giro pada Bank Indonesia merupakan saldo giro yang wajib ditempatkan pada Bank Indonesia oleh BS, entitas anak, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

5. Investasi Jangka Pendek

31 Maret 31 Desember 2017 2016 Deposito berjangka 2.933.892 2.806.004 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 2.747.774 3.079.112 Aset pemegang polis unit link 15.363.575 13.368.062 Efek-efek - bersih 19.627.967 19.534.108 Jumlah - bersih 40.673.208 38.787.286