Kredit SMMA Consolidated Financial Statement 2017

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 55 - d. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut: 31 Maret 31 Desember 2017 2016 Saldo awal periode 247.123 178.809 Penambahan pemulihan periode berjalan 113.651 205.834 Penghapusan periode berjalan 17.702 144.562 Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku 2.364 7.508 Selisih kurs penjabaran 374 466 Saldo akhir periode 345.062 247.123 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit tersebut. e. Saldo kredit channeling pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 masing- masing adalah sebesar Rp 3.065.029 dan Rp 2.993.259 dan dimana sebesar Rp 2.935.101 dan Rp 2.856.755 disalurkan melalui SMF. f. Kredit yang diberikan kepada karyawan merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga 0 untuk kredit dibawah 1 tahun dan 6 untuk kredit antara 1 sampai dengan 10 tahun. g. Jumlah kredit bermasalah - kotor pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 649.676 dan Rp 405.153. BS sedang melakukan upaya penyelamatan untuk seluruh kredit bermasalah tersebut. h. Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas kredit yang diberikan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

12. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi

a. Tagihan Akseptasi 31 Maret 31 Desember 2017 2016 Rupiah 175.434 180.317 Mata uang asing 122.734 116.293 Jumlah 298.168 296.610 Cadangan kerugian penurunan nilai 104.797 104.797 Jumlah 193.371 191.813 Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk tagihan akseptasi adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi tersebut. b. Liabilitas Akseptasi Liabilitas akseptasi merupakan utang kepada bank lain – pihak ketiga. Tagihan akseptasi dan liabilitas akseptasi berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah kurang dari atau sama dengan 1 tahun. PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 56 -

13. Aset Ijarah

Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa dengan hibah. 1 Januari Pengalihan pada 31 Maret 2017 Penambahan akhir masa akad 2017 Biaya perolehan 248.797 9.455 1.963 256.289 Akumulasi penyusutan 19.304 6.348 1.963 23.689 Cadangan kerugian penurunan nilai 624 164 - 788 Nilai Tercatat 228.869 231.812 Perubahan selama periode berjalan 1 Januari Pengalihan pada 31 Desember 2016 Penambahan akhir masa akad 2016 Biaya perolehan 185.318 164.154 100.675 248.797 Akumulasi penyusutan 85.205 34.774 100.675 19.304 Cadangan kerugian penurunan nilai 43.088 809 43.273 624 Nilai Tercatat 57.025 228.869 Perubahan selama periode berjalan Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset ijarah adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya aset ijarah tersebut.

14. Piutang Perusahaan Efek

31 Maret 31 Desember 2017 2016 Piutang dari PT KPEI 287.298 38.736 Piutang nasabah 169.344 365.608 Piutang komisi 16.860 14.753 Jumlah 473.502 419.097 PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 57 - Piutang nasabah, piutang perusahaan efek lainnya dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI serta piutang komisi merupakan piutang yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian dan penjualan saham dan efek lainnya bersih yang belum dilunasi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Manajemen tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang perusahaan efek karena berdasarkan penelaahan manajemen seluruh piutang perusahaan efek tersebut dapat ditagih. 15. Piutang Lain-lain 31 Maret 31 Desember 2017 2016 Piutang bunga 349.553 305.468 Pinjaman hipotik 50.469 51.236 Piutang penjualan saham 20.367 51.498 Piutang klaim 15.180 16.361 Pinjaman kepada karyawan dan agen pemasaran 9.140 7.466 Pinjaman polis 5.083 5.098 Lain-lain 192.136 178.485 Jumlah 641.928 615.612 Cadangan kerugian penurunan nilai 69 69 Jumlah - bersih 641.859 615.543 Piutang bunga terdiri dari piutang bunga atas deposito berjangka, obligasi, pembiayaan konsumen, investasi sewa neto dan tagihan anjak piutang. Pinjaman hipotik merupakan pinjaman yang diberikan oleh ASM dan AJSM, keduanya merupakan entitas anak, kepada karyawan dan pihak ketiga untuk pembelian tanah atau bangunan. Pinjaman hipotik kepada karyawan dibebani bunga khusus sedangkan untuk pihak ketiga dibebani dengan suku bunga pasar yang berlaku. Pelunasannya dilakukan dengan cara angsuran bulanan. Pinjaman ini dijamin dengan surat hipotik atas tanah atau bangunan yang pembeliannya dibiayai dengan pinjaman ini. Piutang klaim merupakan tagihan kepada tertanggung sehubungan dengan klaim yang dibayarkan entitas anak melebihi nilai pertanggungan pemegang polis. Pinjaman polis merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis yang telah memiliki nilai tunai. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain- lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.