Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 43 - Jika penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya dianggap signifikan dan berkelanjutan, maka Grup akan membukukan tambahan kerugian dalam laporan keuangan konsolidasian, yang setara dengan akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui di ekuitas atas aset keuangan tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai yang akan ditransfer ke laba rugi.

f. Komitmen Sewa

Grup sebagai Lessee Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa dan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut. Grup sebagai Lessor Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

g. Pajak Penghasilan

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi: a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi seperti nilai tukar, suku bunga, sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 52. PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 44 -

b. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap

Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap diungkapkan pada Catatan 17 dan 18.

c. Penghitungan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai kini dari manfaat polis masa depan yang harus dibayar ke pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi nilai kini dari premi yang diterima dari pemegang polis, diakui dalam hubungannya dengan pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuarial. Kenaikan atau penurunan liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laba rugi. Liabilitas untuk kontrak asuransi jiwa dihitung berdasarkan asumsi tertentu atas tingkat diskonto seperti yang diatur dalam Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-09BL2012 mengenai “Pedoman Pembentukan Cadangan Teknis bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”, mencerminkan estimasi terbaik pada saat meningkatnya margin risiko dan penyimpangan yang merugikan. Penghitungan liabilitas kepada pemegang polis mencerminkan estimasi terbaik manajemen saat ini atas arus kas masa depan. Asumsi utama yang digunakan berhubungan dengan tingkat kematian, sakit, biaya, lapse dan surrender dan tingkat diskonto. Grup menggunakan tingkat kematian dan sakit berdasarkan tabel kematian standar industri di Indonesia yang mencerminkan pengalaman masa lalu, dan telah disesuaikan untuk mencerminkan eksposur risiko Grup yang unik, karakteristik produk, target pasar dan klaim sendiri serta pengalaman yang sering. Estimasi juga dibuat untuk pendapatan investasi di masa mendatang yang berasal dari kontrak asuransi jiwa beragun aset. Estimasi tersebut didasarkan atas tingkat imbal hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa mendatang. Asumsi atas beban di masa mendatang didasarkan atas tingkat beban saat ini, disesuaikan dengan beban inflasi, jika diperlukan. Tingkat lapse dan surrender berdasarkan atas pengalaman historis Grup atas lapse dan surrender. Estimasi liabilitas klaim menunjukkan jumlah yang disisihkan untuk menyediakan klaim yang masih ada dan telah terjadi yang berasal dari polis asuransi yang masih in force selama periode akuntansi. Estimasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah estimasi liabilitas klaim.