Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 32 - Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

v. Simpanan dan Simpanan dari Bank lain

Simpanan dan simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif Catatan 2g. Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang bersangkutan danatau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri ATM. Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya. Simpanan termasuk simpanan syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari: • Tabungan dan giro wadiah merupakan titipan dana dalam bentuk tabungan dan giro dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus. • Investasi tidak terikat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pelanggan yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, call money kurang dari atau sampai dengan 90 hari, dan deposito berjangka dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian masing-masing. PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain - 33 -

w. Kontrak Asuransi dan Investasi

Kontrak dengan pemegang polis diklasifikasikan baik sebagai “kontrak asuransi” atau “kontrak investasi” tergantung dari tingkat risiko asuransi yang dialihkan. Risiko asuransi adalah risiko yang telah ada, selain risiko keuangan, yang ditransfer dari pemegang kontrak ke penerbit kontrak. Dalam hal dimana perlindungan asuransi yang signifikan diberikan, kontrak tersebut diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi. Kontrak yang mengalihkan risiko keuangan, namun tidak berupa risiko asuransi signifikan, diklasifikasikan sebagai kontrak investasi dan dicatat sebagai liabilitas kepada pemegang polis, sama dengan jumlah yang diterima oleh Grup dan imbal hasilnya. Manajemen mereviu seluruh produk berdasarkan kriteria spesifik di atas untuk menentukan klasifikasi kontrak, baik portofolio asuransi ataupun investasi, atas kontrak yang diterbitkan. Saat satu kontrak telah diklasifikasikan sebagai kontrak asuransi, maka kontrak tersebut akan tetap sebagai kontrak asuransi sampai seluruh hak dan kewajiban telah diselesaikan atau jatuh tempo. Jadi suatu kontrak asuransi tidak dapat direklasifikasi sebagai kontrak investasi selama masa hidupnya meskipun risiko asuransi telah berkurang. Kontrak asuransi berjangka waktu pendek adalah kontrak asuransi yang tidak memiliki komponen deposit dan jangka waktunya untuk 12 bulan atau kurang dan umumnya memberikan hak kepada penanggung untuk membatalkan atau menyesuaikan jangka waktu pada akhir kontrak.

x. Reasuransi

Grup mereasuransikan polis-polis yang nilai pertanggungannya melebihi retensi sendiri kepada perusahaan-perusahaan reasuransi. Jumlah premi yang dibayarkan atau porsi premi untuk transaksi reasuransi diakui berdasarkan perjanjian reasuransi dalam proporsi terhadap perlindungan yang diterima. Premi reasuransi dicatat sebagai pengurang premi bruto. Klaim reasuransi dicatat sebagai pengurang klaim bruto. Grup tidak diperbolehkan saling hapus antara: a. aset reasuransi dan liabilitas asuransi terkait; atau b. pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait. Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi dan premi reasuransi yang ditangguhkan dan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi. Berdasarkan perjanjian kontrak reasuransi, Grup memiliki hak untuk mengakui aset reasuransi atas premi reasuransi yang ditangguhkan dan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi walaupun belum jatuh tempo. Kelebihan penerimaan dari aset reasuransi atas premi reasuransi yang ditangguhkan dan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi dengan yang aktual, jika ada, dicatat sebagai kelebihan deposit untuk reasuransi dan disajikan sebagai liabilitas reasuransi. Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika terdapat indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa Grup tidak dapat menerima seluruh jumlah tercatat karena berdasarkan ketentuan kontrak dan hal tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh Grup dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.