Identifikasi Tumbuhan Penetapan Kadar Vitamin C dari Buah Nanas pada Suhu Ruang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Tumbuhan

Hasil identifikasi tumbuhan yang dilakukan oleh Herbarium Medanense Universitas Sumatra Utara adalah nanas Ananas comosus. Merr. dari Kota Medan provinsi Sumatra Utara. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 32.

4.2 Penetapan Kadar Vitamin C dari Buah Nanas pada Suhu Ruang

27°C dan suhu dingin 5°C Pengerjaan sampel dilakukan dengan dua cara penyimpanan yaitu sampel disimpan pada suhu ruang 27°C dan suhu dingin 5°C. Penetapan kadar vitamin C dilakukan secara titrasi volumetri dengan 2,6-diklorofenol indofenol. Hasil penetapan kadar vitamin C dari buah nanas pada suhu ruang 27°C dan suhu dingin 5°C, dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil penetapan kadar vitamin C dari buah nanas pada suhu ruang 27°C dan suhu dingin 5°C No Suhu Kadar Vitamin C mg100 g 0 Jam 24 Jam 48 Jam 72 Jam 1 Ruang 27°C 22,06 ± 0,15 21,91 ± 0,08 21,57 ± 0,09 21,34 ± 0,19 2 Dingin 5°C - 22,07 ± 0,22 22,06 ± 0,11 22,05 ± 0,14 Hasil penetapan kadar vitamin C dari buah nanas, pada suhu ruang 27°C dan suhu dingin 5°C dilihat bahwa sampel yang disimpan pada suhu ruang 27°C selama, 0-72 jam, menunjukan perbedaan kadar kandungan vitamin C. Kandungan vitamin C terbanyak terdapat pada penyimpanan 0 jam Universitas Sumatera Utara tanpa penyimpanan yaitu: 22,06 ± 0,15 mg100 g, sedangkan pada penyimpanan 24, dan 48 jam adalah: 21,91 ± 0,08 mg100 g, dan 21,57 ± 0,09 mg100 g dan paling sedikit pada penyimpanan 72 jam yaitu: 21,34 ± 0,19 mg100 g. Penyimpanan pada suhu ruang 27°C selama 0-72 jam, rata-rata kadar vitamin C dari sampel mengalami penurunan. Penurunan kadar vitamin C disebabkan karena kerusakan jaringan. Menurut Safaryani, dkk., 2007, Kerusakan tersebut menyebabkan jaringan-jaringan mudah terpengaruh oleh udara, sehingga memungkinkan vitamin C rusak karena teroksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Umumnya kehilangan vitamin C terjadi bila jaringan rusak dan terkena udara. Pada penyimpanan suhu dingin 5°C kadar vitamin C lebih tinggi dan tidak mengalami penurunan yang berarti dibandingkan dengan nanas yang disimpan pada suhu ruang. Dari hasil dapat dilihat bahwa kadar kandungan vitamin C pada buah nanas, pada penyimpanan suhu dingin 5°C selama 24- 72 jam yaitu: 22,07 ± 0,22 mg100 g, sedangkan pada suhu 48 dan 72 jam adalah: 22,06 ± 0,11 mg100 g, dan 22,05 ± 0,14 mg100 g. Hal ini disebabkan karena vitamin C pada penyimpanan suhu dingin lebih tahan dan tidak mudah teroksidasi. Kandungan vitamin C terbanyak terdapat pada penyimpanan 24 jam. Menurut Juniasih 1997, dan Winarno 1980, penyimpanan buah pada suhu dingin 5°C dapat menghambat aktivitas enzim, reaksi-reaksi kimia dan menghambat atau menghentikan pertumbuhan mikroba sebagai penyebab busuk dan rusak pada buah. Proses pendinginan juga dapat memperlambat Universitas Sumatera Utara kecepatan reaksi-reaksi metabolisme. Oleh karena itu, dengan penyimpanan pada suhu dingin dapat memperpanjang masa hidup dari jaringan-jaringan di dalam bahan pangan tersebut. Hasil penelitian ini mendapatkan kandungan vitamin C lebih rendah. Hal ini kemungkinan karena buah yang diambil sudah terlalu masak, sehingga menurunkan kadar vitamin C. Menurut Winarno 1980, kandungan vitamin C pada buah yang masih mentah lebih tinggi dan semakin matang buah maka semakin berkurang kandungan vitamin C.

4.3 Perbandingan Kadar Vitamin C pada Suhu Ruang 27°C dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Terhadap Kadar Vitamin C yang Terdapat pada Sari Markisa (Passiflora edulis Sims) Secara Volumetri dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

1 64 72

Penetapan Kadar Vitamin C dari Buah Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

17 163 69

Penetapan Kadar Vitamin C Dari Paprika (Capsicum annum L. var Grossum) Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

22 101 72

Studi Penetapan Kadar Kandungan Vitamin C Pada Beberapa Macam Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Yang Beredar Di Kota Medan Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

13 123 64

Penetapan Kadar Kadar Vitamin C dari Buah Melon Secara Volumetri dengan 2,6 – Diklorofenol Indofenol.

26 181 72

Penetapan Kadar Vitamin C dari Jus Buah Apel (Malus domestica Borkh.) yang Berwarna Merah dan Hijau secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol pada Beberapa Interval Waktu

27 207 97

Penetapan Kadar Vitamin C dari Daging Buah Sirsak (Annona muricata L.) secara Titrasi dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

0 2 2

Penetapan Kadar Vitamin C dari Buah Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

0 2 24

PENETAPAN KADAR VITAMIN C DARI BUAH KEDONDONG (Spondias dulcis Parkinson) SECARA VOLUMETRI DENGAN 2,6-DIKLOROFENOL INDOFENOL

0 0 13

Studi Penetapan Kadar Kandungan Vitamin C Pada Beberapa Macam Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Yang Beredar Di Kota Medan Secara Volumetri Dengan 2,6-Diklorofenol Indofenol

0 0 20