Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim Tahun 2016
31
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN, DAN PENDAMPINGAN
A. Prinsip Pengelolaan Pengelola
kegiatan dalam
melaksanakan kegiatannya agar mengacu pada prinsip good
governance dan clean government, yaitu: 1.
Mentaati peraturan perundangan; 2.
Membebaskan diri dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme KKN;
3. Menjunjung tinggi keterbukaan informasi,
transparansi dan demokratisasi; 4.
Memenuhi asas akuntabilitas sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
B. Struktur Organisasi
Pelaksana Pembinaan, Pengendalian, Pengawalan, dan
Pendampingan kegiatan
pengembangan tanaman semusim di tingkat provinsi dilaksanakan
oleh Dinas Provinsi yang membidangi Perkebunan cq. Tim Teknis Provinsi atas nama Kepala Daerah
Provinsi, di tingkat kabupatenkota dilaksanakan oleh Dinas KabupatenKota yang membidangi
perkebunan Cq. Tim Teknis KabupatenKota atas nama Kepala Daerah KabupatenKota. Sedangkan
di Tingkat Pusat dilaksanakan oleh Direktorat Tanaman semusim dan Rempah atas nama
Direktur Jenderal Perkebunan.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim Tahun 2016
32
C. Fasilitasi Organisasi Struktural
Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan program, dilaksanakan oleh organisasi struktural.
Di tingkat Pusat dilaksanakan oleh Direktorat Tanaman semusim dan Rempah, pada tingkat
daerah dilaksanakan oleh Tim Teknis Provinsi dan KabupatenKota.
1. Tim Pusat
Fasilitasi koordinasi
perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Tanaman semusim
dilaksanakan oleh
Direktorat Tanaman semusim dan Rempah, dengan
kegiatan antara lain: a.
Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan yang bersifat lintas sektoral
antar instansi di tingkat Pusat dalam rangka meningkatkan
efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
b. Melakukan koordinasi dengan Tim Teknis
Provinsi dan Kabupaten Kota dalam pembinaan, pengawalan, dan pendampingan
serta membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi di tingkat lapangan.
c. Meningkatkan
efektivitas pelaksanaan
program melalui
kerjasama dengan
pemangku kepentinganstakeholder,
organisasi profesi bidang teknis, perguruan tinggi dan unsur masyarakat lainnya.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim Tahun 2016
33
d. Menyusun
laporan perkembangan
hasil pembinaan, pengawalan, dan pendampingan
berdasarkan laporan
dari Provinsi,
KabupatenKota dan menyampaikan laporan kepada Direktur Jenderal Perkebunan.
2. Tim Teknis Provinsi
Fasilitasi koordinasi
perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Tanaman semusim
dilaksanakan oleh
Tim Teknis
Provinsi, dengan kegiatan antara lain: a.
Menyiapkan kebijakan operasional yang dituangkan dalam Petunjuk Pelaksanaan
Juklak. b.
Memberikan arahan
dan membantu
perencanaan serta pelaksanaan kegiatan. c.
Melakukan pembinaan, pengawalan dan pendampingan
kepada kelompok
tani penerima bantuan termasuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi. d.
Melakukan pembinaan, pengawalan dan pendampingan terhadap SDM, kelembagaan
serta pengembangan manajemen usaha. e.
Membuat laporan
hasil pembinaan,
pengawalan dan
pendampingan serta
menyampaikannya ke Direktorat Jenderal Perkebunan.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim Tahun 2016
34
3. Tim Teknis Kabupaten
Fasilitasi koordinasi
perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Tanaman semusim
dilaksanakan oleh
Tim Teknis
KabupatenKota, dengan kegiatan: a.
Menyiapkan kebijakan operasional yang dituangkan dalam Petunjuk Teknis Juknis.
b. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan dan
pembinaan di bidang teknis produksi dan operasional termasuk rencana pemanfaatan
dana operasional, manejemen usaha tani dan pengembangan kelembagaan usaha
kelompok.
c. Melaksanakan sosialisasi dan seleksi calon
kelompok sasaran penerima bantuan. d.
Membuat laporan
hasil pembinaan,
pengawalan, dan
pendampingan serta
menyampaikannya kepada Provinsi dengan tembusan
ke Direktorat
Jenderal Perkebunan.
D. Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional kegiatan disusun secara terpadu oleh Direktorat Jenderal Perkebunan,
Dinas Provinsi
dan KabupatenKota
yang membidangi Perkebunan dengan pihak-pihak
terkait yang didasarkan pada kondisi lapangan dan sinergitas antar wilayah.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim Tahun 2016
35
E. Sosialisasi Kegiatan
Sosialisasi kepada pihak-pihak terkait dilakukan secara berjenjang mulai dari pusat sampai
lapangan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan, Dinas
Provinsi dan
KabupatenKota yang
membidangi perkebunan sesuai dengan tupoksi dan kewenangan masing-masing.
F. Pengendalian dan Pengawasan
Pengendalian dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Tim Teknis
Provinsi dan Tim Teknis KabupatenKota serta Satuan Pelaksana Pengendalian Internal Satlak-
PI.
Sedangkan pengawasan dilakukan oleh aparat pengawas fungsional antara lain Inspektorat
Jenderal Kementerian Pertanian dan BPK.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Semusim Tahun 2016
36
VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A.