29
06.00-07.00 WIB dan siang jam 13.00-14.15 WIB; 2 Faktor pendukung adalah penyelenggaraan program Imersi dilaksanakan oleh sekolah
unggulan yang memiliki kurikulum baik, guru yang berkualitas, sarana prasarana yang memadahi serta dana yang cukup; 3 Faktor penghambat
antara lain: bagi penyelenggaraan yakni hambatan pendanaan dari pemerintah daerah untuk program Imersi. Hambatan bagi guru yakni
kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru mengenai kosakata bahasa Inggris. Hambatan bagi siswa yakni siswa
program Imersi dituntut guru sebagai siswa panutan dan menguasai bahasa Inggris; 4 Solusi dari pihak sekolah dalam mengatasi hambatan yakni
melalui penggalian sumber dana sekolah dari pemerintah daerah dan komite sekolah untuk pengadaan sarana dan prasarana menunjang proses
pembelajaran.
E. Alur Pikir Penelitian
Pendidikan mempunyai peran yang penting dalam mengubah peradaban masyarakat melalui proses pembelajaran dan proses pendidikan
yang memungkinkan peserta didik dapat mencapai penguasaan pengetahuan dan teknologi, merespon perubahan dan perkembangan masyarakat dalam
persaingan global tanpa harus kehilangan jati dirinya. Upaya pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibuktikan dengan adanya
sekolah bertaraf internasional dimana tujuan dari adanya sekolah bertaraf internasional adalah agar pendidikan di Indonesia mampu bersaing dengan
negara maju lainnya. Namun penyelenggaraan RSBI dinilai bertentangan
30
dengan UUD 1945. Penyelenggaraan RSBI dipandang baik oleh masyarakat dari segi pembelajaran, tenaga pengajar, sarana dan prasarana, fasilitas, yang
menjadi masalah adalah biaya yang mahal sehingga menjadikan penyelenggaraan RSBI tidak merata. Lantas bagaimana alternatif kebijakan
sekolah pasca dihapuskannya RSBI tetap memiliki kualitas yang unggul? Untuk itu peneliti melakukan penelitian di SMK Muhammadiyah 1 Klaten
Utara tentang kebijakan sekolah unggulan pasca dihapuskannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI.
R
Gambar 1. Alur Pikir Penelitian Kebijakan RSBI
Keputusan MK “Pelaksanaan RSBI
bertentangan dengan UUD 1945”
Pelaksanaan Evaluasi
Kebijakan Kebijakan Pasca
RSBI Sekolah Unggulan
8 Standar Nasional Pendidikan SNP
31
F. Pertanyaan Penelitian
1. Alternatif kebijakan apa saja yang ada setelah RSBI dihapuskan?
2. Bagaimana pelaksanaan kebijakan sekolah unggulan sebagai alternatif
dihapuskannya RSBI di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara? 3.
Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan sekolah unggulan sebagai alternatif dihapuskannya RSBI di SMK Muhammadiyah 1 Klaten
Utara? 4.
Bagaimana standar isi sekolah unggulan pasca dihapuskannya RSBI? 5.
Bagaimana standar proses sekolah unggulan pasca dihapuskannya RSBI? 6.
Bagaimana standar kompetensi lulusan sekolah unggulan pasca dihapuskannya RSBI?
7. Bagaimana standar pendidik dan tenaga kependidikan sekolah unggulan
pasca dihapuskannya RSBI? 8.
Bagaimana standar sarana dan prasarana pendidikan sekolah unggulan pasca dihapuskannya RSBI?
9. Bagaimana standar pengelolaan pendidikan sekolah unggulan pasca
dihapuskannya RSBI? 10.
Bagaimana standar pembiayaan pendidikan sekolah unggulan pasca dihapuskannya RSBI?
11. Bagaimana standar penilaian pendidikan sekolah unggulan pasca
dihapuskannya RSBI?
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Melalui pendekatan ini, diharapkan peneliti
dapat menghasilkan data yang berkenaan dengan interprestasi dan bersifat deskriptif guna mengungkap proses di lapangan.
Sugiono 2007: 15 memberikan definisi metode kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah
sebagai lawan adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data
bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan maksud mendeskripsikan, menguraikan, dan juga menggambarkan bagaimana
kebijakan yang diambil sekolah setelah RSBI dihapuskan dan bagaimana pembelajaran, pelaksanaan 8 SNP di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara
berlangsung.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2014. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK 1 Muhammadiyah Klaten
Utara, Kabupaten Klaten. Adapun alasan pengambilan lokasi penelitian di