BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data tentang kesalahan pengucapan
bunyi konsonan
ﺙ
[ θ
]
, ﺫ
[
ð
]
, ﺡ
[
ħ]
, ﻉ
[ ҁ] oleh mahasiswa Sastra Arab stambuk
2011 FIB USU. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian kualitataif. Menurut Iskandar 2009: 12 penelitian kualitatif yaitu tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-
orang dalam bahasa, peristilahan dan peristiwa. 3.2 Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kebahasaan berupa bahasa lisan dan tulisan. Bahasa lisan yaitu bahasa Arab yang dilisankan
oleh mahasiswa Sastra Arab stambuk 2011 FIB USU melalui pengucapan ayat- ayat dari surah al-
ā dan al-zalzalah. Sedangkan data bahasa tulisan adalah data sebagai pendukung data bahasa lisan yaitu berupa kuesioner yang diberikan
kepada informan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data bahasa lisan dan bahasa tulisan ini, peneliti melakukan perekaman informan disuruh membaca surah al-a’l
ā dan al-zalzalah
kemudian peneliti merekamnya. a. Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap pengguna bahasa yang diteliti di lapangan. Sugiono 2009: 203.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Simak
Disebut metode simak karena dilakukan dengan menyimak pengguna bahasa, dalam metode ini peneliti menggunakan teknik rekam.
Dalam teknik ini peneliti memberikan bahan bacaan berupa surah Al-a’l ā
dan surah Al-zalzalah kepada informan. Kemudian peneliti meminta kepada informan untuk membaca surah tersebut sebanyak satu kali, ketika informan
membaca surah tersebut maka peneliti melakukan perekaman menggunakan tape recorder. Dalam peraktiknya, kegiatan perekaman peneliti tidak terlibat di
dalamnya.
c. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara memberikan beberapa pertanyaan tertulis kepada informan,
kemudian peneliti meminta kepada informan untuk menjawab masing-masing pertanyaan tersebut. Sugiono 2009: 199.
d. Populasi dan Sampel