BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Terdahulu
Penelitian mengenai analisis kesalahan pengucapan sebelumnya sudah di teliti oleh Sriani Saragih NIM 010704017 dalam penelitiannya yang berjudul
“Analisis Kesalahan Pengucapan Bunyi Konsonan
ﺫ
[
ð
],
ﺯ
[ ʒ
],
ﺱ
[s],
ﺹ
[ ʂ],
ﺽ
[ ɖ],
ﺩ
[d],
ﻩ
[h],
ﺡ
[ ħ]
di Asrama Bahasa Arab Hubbul Wathan Medan tahun 2006”. Dalam penelitiannya beliau melihat bagaimana kesalahan pengucapan
bunyi-bunyi konsonan tersebut di awal, di tengah, dan di akhir kata. Dari hasil penelitiannya bunyi konsonan yang paling banyak mengalami kesalahan saat
diucapkan pada kelas dasar yaitu bunyi konsonan
ﺹ
[ ʂ] baik di awal, di tengah,
dan di akhir kata. Sedangkan pada kelas lanjutan bunyi konsonan yang paling banyak mengalami kesalahan pada saat diucapkan yaitu bunyi konsonan
ﺽ
[ ɖ]
baik di awal, di tengah, dan di akhir kata. Penyebab kesalahan pengucapan bunyi- bunyi konsonan tersebut karena sistem bahasa yang dipelajari, situasi
sosiolinguistik, dan juga pengajaran. Penelitian berikutnya dilakukan oleh Neti Wahyuni NIM 980704015
dengan judul “Analisis Kesalahan Pengucapan Bunyi Konsonan
ﺫ
[
ð
]
, ﺵ
[ ʃ]
, ﻁ
[ ʈ]
, ﻉ
[ ҁ]
, ﻕ
[q] Dalam Komunikasi Lisan Siswa Kelas I Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ar-raudatul Hasanah Medan tahun 2003”. Beliau melihat berapa persen
tingkat kesalahan siswi Madrasah Aliyyah Pondok Pesantren Ar-raudhatul Hasanah Medan, dalam pengucapan bunyi konsonan
ﺫ
[
ð
]
, ﺵ
[ ʃ]
, ﻁ
[ ʈ]
, ﻉ
[ ҁ]
, ﻕ
[q]. Dan apa penyebab kesalahan pengucapan konsonan tersebut pada sisiwi Madrasah Aliyyah Pondok Pesantren Ar-raudhatul Hasanah. Hasil penelitiannya
menunjukan persentase kesalahan bunyi-bunyi konsonan bahasa Arab sebagai berikut : Bunyi konsonan
ﻕ
[q] = 61,9
, ﻉ
[ ҁ]
= 21,1
, ﻁ
[ ʈ] = 33
, ﺵ
[ ʃ] =
19,7
, ﺫ
[
ð
] = 8,45 . Dari data di atas dapat dilihat bahwa konsonan
ﻕ
[q] yang
paling banyak mengalami kesalahan saat diucapakan. Penyebab kesalahan
Universitas Sumatera Utara
pengucapan bunyi-bunyi konsonan tersebut dikarenakan kurangnya dasar pengetahuan tentang bunyi-bunyi bahasa Arab dan latihan-latihan, serta
kurangnya perhatian terhadap pentingnya pengucapan bunyi bahasa. Penelitian berikutnya dilakukan oleh Yunita Risa Fadila NIM 050704033
dengan judul “Analisis Kesalahan Pengucapan Bunyi Konsonan Hamzah