Skala Continuance Commitment HASIL UJI COBA ALAT UKUR

3. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas yaitu sejauh mana alat ukur dapat dipercaya. Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan konsistensi suatu alat ukur bila digunakan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan memiliki efisiensi yang tinggi Azwar, 2002. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r xx ˋ yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka satu menandakan semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, koefisien yang semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas yang dimiliki Azwar, 2002. Teknik yang digunakan untuk pengukuran reliabilitas alat ukur penelitian ini adalah teknik koefisien Alpha Cronbach. Untuk menguji reliabilitas ini menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Setelah selesai menyusun alat ukur maka langkah yang dilakukan berikutnya adalah dengan melakukan uji coba alat ukur. Uji coba alat ukur dilakukan kepada 50 wanita yang berprofesi sebagai pekerja dan ibu rumah tangga.

1. Skala Continuance Commitment

Uji coba skala continuance commitment menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan jumlah aitem yang diujicobakan adalah sebanyak 42 Universitas Sumatera Utara aitem. Adapun distribusi aitem-aitem hasil uji coba skala continuance commitment akan dijelaskan dalam tabel 3. Tabel 3. Distribusi Aitem-Aitem Hasil Uji Coba Skala Continuance Commitment No Indikator Continuance Commitment Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable 1 Merasa rugi atau kehilangan jika harus keluar atau meninggkan organisasi tempatnya bekerja 1,2,3,4,5,6,7 8,9,10 10 23,8 2 Menganggap bahwa bekerja pada organisasi merupakan suatu kebutuhan 11,12,13,14, 15,16 17 ,18 8 19,1 3 Merasa bahwa bekerja pada organisasi tersebut merupakan pilihan yang baik 19 ,20,21,22, 23 24 ,25 7 16,6 4 Tidak tertarik untuk mencari organisasi lain 26,27,28,29, 30 ,31 32,33 8 19,1 5 Merasa berat jika harus meninggalkan organisasi 34,35,36,37, 38,39 40,41,42 9 21,4 Total 30 12 42 100 Keterangan: Nomor yang ditebalkan adalah aitem yang gugur Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 42 aitem skala continuance commitment maka diperoleh 29 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r it ≥ 0,30 . Nilai koefisien alphasebesar 0,951. Koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0,366 hingga 0,833. Pada skala di atas akan dilakukan perubahan tata letak urutan nomor aitem- aitem. Hal ini dilakukan karena terdapat beberapa aitem yang gugur sehingga Universitas Sumatera Utara akan terdapat beberapa aitem yang tidak akan diikutsertakan lagi dalam skala penelitian. Distribus aitem-aitem skala yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Distribusi Aitem-Aitem Skala Penelitian Continuance Commitment No Indikator Continuance Commitment Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable 1 Merasa rugi atau kehilangan jika harus keluar atau meninggkan organisasi tempatnya bekerja 1,2,3,4,5,6,7 8,9,10 10 34,5 2 Menganggap bahwa bekerja pada organisasi merupakan suatu kebutuhan 11,12,13,14 - 4 13,8 3 Merasa bahwa bekerja pada organisasi tersebut merupakan pilihan yang baik 15,16 - 2 6,9 4 Tidak tertarik untuk mencari organisasi lain 17,18 19,20 4 13,8 5 Merasa berat jika harus meninggalkan organisasi 21,22,23,24, 25,26 27,28,29 9 31 Total 21 9 29 100

2. Skala Work-Family Conflict