diukur. Content validity diperoleh melalui professional judgementdari dosen pembimbing.
2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda item pernyataan untuk melihat sejauh mana butir pernyataan mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau
tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis butir pernyataan ini adalah dengan memilih aitem-aitem pernyataan yang fungsi
ukurnya sesuai dengan fungsi ukur tes. Atau dengan kata lain, memilih butir pernyataan yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes
sebagai keseluruhan Azwar, 2000. Uji daya beda item pernyataan ini akan dilakukan pada alat ukur dalam
penelitian ini, yaitu skala continuance commitment dan skala work-family conflict. Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan
nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi item maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1,00 Azwar, 2000. Kriteria pemilihan
aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r
it
≥ 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, daya pembedanya dianggap
memuaskan. Aitem yang memiliki harga r
it
0,30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya beda yang rendah. Azwar, 2000. Pengujian daya beda
aitem dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor tiap aitem dengan skor total, dengan menggunakan tehnik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan
SPSS versi 17.0 for Windows.
Universitas Sumatera Utara
3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas yaitu sejauh mana alat ukur dapat dipercaya. Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan konsistensi suatu alat ukur bila digunakan
beberapa kali pada kesempatan yang berbeda. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana prosedurnya hanya
memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan memiliki efisiensi yang tinggi
Azwar, 2002. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx ˋ
yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1. Koefisien reliabilitas yang semakin
mendekati angka satu menandakan semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, koefisien yang semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas
yang dimiliki Azwar, 2002. Teknik yang digunakan untuk pengukuran reliabilitas alat ukur penelitian ini adalah teknik koefisien Alpha Cronbach. Untuk
menguji reliabilitas ini menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows.
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR