BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan serangkaian prosedur sistematis yang perlu dicermati saat melaksanakan penelitian, agar hasil dari penelitian tersebut dapat
dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana
variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi Suryabrata, 2010. Adapun
variabel yang akan diuji korelasinya adalah kontrol diri dan perilaku cyberloafing.
A. IDENTIFIKASI VARIABEL Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas Prediktor adalah kontrol diri.
2. Variabel Tergantung adalah perilaku cyberloafing.
B. DEFINISI OPERASIONAL
1. Perilaku Cyberloafing
Perilaku cyberloafing merupakan segala bentuk perilaku karyawan yang menggunakan akses internet perusahaan untuk tujuan pribadi di saat
jam kerja.
Universitas Sumatera Utara
Variabel ini diukur dengan menggunakan tipe-tipe cyberloafing yang dikemukakan oleh Blanchard dan Henle 2008 yaitu minor cyberloafing
dan serious cyberloafing. Total skor yang dihasilkan dalam skala cyberloafing menggambarkan frekuensi perilaku cyberloafing individu.
Semakin tinggi total skor yang didapat pada skala cyberloafing menunjukkan bahwa individu semakin sering melakukan cyberloafing.
Sebaliknya, semakin rendah total skor pada skala ini menunjukkan bahwa individu semakin jarang melakukan cyberloafing.
2. Kontrol Diri
Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk mengatur dan mengarahkan pikiran, afeksi, dan perilaku agar dapat beradaptasi dengan
lingkungan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun melawan godaan tertentu.
Variabel ini diukur dengan menggunakan elemen-elemen dari Low Self-Control Theory teori kontrol diri rendah yang dikemukakan oleh
Gottfredson dan Hirschi 1990 yaitu impulsiveness, preference for physical activity, risk-seeking orientation, self-centeredness, preference
for simple tasks, dan short-tempered. Total skor yang dihasilkan pada skala kontrol diri ini menggambarkan tingkat kontrol diri yang dimiliki
individu. Semakin tinggi total skor pada skala ini menunjukkan bahwa individu memiliki kontrol diri yang tinggi. Sedangkan semakin rendah
total skor pada skala ini menunjukkan bahwa individu memiliki kontrol diri yang rendah.
Universitas Sumatera Utara
C. SUBJEK PENELITIAN
Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sebagai suatu populasi, kelompok subjek ini harus
memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok subjek yang lain Azwar, 2010. Ciri yang dimaksud tidak terbatas
hanya sebagai ciri lokasi, akan tetapi dapat terdiri dari karakteristik individu. Populasi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian apabila
seseorang akan meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian. Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
menjadi penelitian populasi Arikunto, 2006. Peneliti akan meneliti 90 orang pegawai yang ada di salah satu perpustakaan negeri.
Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bekerja dengan menggunakan akses internet dari perusahaan. 2.
Menggunakan perangkat elektronik saat bekerja yang dapat berasal dari perusahaan maupun milik pribadi.
3. Perusahaan di mana pegawai bekerja tidak membatasi penggunaan
internet.
D. METODE PENGUMPULAN DATA