Teknik pembelajaran Student Recap

Dwie Andini Rahayu, 2015 PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Melvin L. Siberman 2014, hlm. 263 teknik pembelajaran Student Recap atau ikhtisar siswa merupakan teknik yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengikhtisarkan apa yang telah mereka pelajari dan untuk menyajikan ikhtisar kepada siswa lain. Jadi, teknik pembelajaran Student Recap adalah teknik pembelajaran atau rencana khusus yang mengarahkan siswa untuk mencapai pengalaman belajar dengan cara menuliskan kembali ide-ide pokok atau gagasan penting dari materi pembelajaran sesuai dengan pemahaman siswa yang selanjutnya disampaikan kembali kepada siswa yang lainnya sehingga terjadi pertukaran informasi. Teknik ini merupakan cara yang baik untuk mendorong siswa merekapitulasi apa yang telah mereka pelajari dengan cara mereka sendiri. Sehingga dengan menggunakan teknik pembelajaran Student Recap ini siswa dituntut untuk meringkas kembali apa yang telah dipelajarinya, baik itu penjelasan dari guru maupun informasi dari sumber belajar lainnya, menuliskan ide-ide pokok dari materi pembelajaran sesuai dengan pemahamannya, dan memungkinkan siswa untuk berperan aktif dalam kegiatan diskusi maupun tanya jawab. Melalui teknik pembelajaran ini siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari dan memahami materi-materi dalam pembelajaran sejarah dengan caranya masing-masing, karena guru memberikan kebebasan kepada siswa dalam menuangkan materi ke dalam berbagai bentuk tulisan. Berikut adalah langkah-langkah penerapan teknik pembelajaran Student Recap pada pembelajaran sejarah dalam penelitian tindakan kelas, antara lain: 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau indikator yang ingin dicapai 2. Selanjutnya guru menyampaikan materi baik secara lisan, menmpilkan wacana, atau video yang berkaitan dengan materi pembelajaran 3. Kemudian mengelompokkan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri atas dua sampai empat orang 4. Setiap individu dalam kelompok tersebut membuat ringkasan masing-masing tentang sesi pembelajaran sejarah sesuai dengan pemahamannya 5. Kemudian siswa ditugaskan mencari informasi baru dari sumber belajar lainnya yang sesuai dengan materi pembelajaran sejarah Dwie Andini Rahayu, 2015 PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Ringkasan dapat berupa peta konsep, out-line, atau apapun yang dapat memudahkannya untuk mengkomunikasikan ringkasan kepada rekannya yang lain 7. Ringkasan berisikan ide-ide pokok dalam pelajaran, pengalaman yang diperoleh dan lain sebagainya 8. Kemudian siswa diminta untuk menyampaikan ringkasan yang telah dibuatnya berbagi ringkasan baik itu dalam sesi diskusi kelas maupun diskusi dalam kelompok kecilnya

2. Kemampuan Berpikir Sintesis

Berpikir sintesis dalam pembelajaran sejarah adalah suatu kemampuan yang sangat penting, karena sumber -sumber pembelajaran sejarah tidak hanya terpaku pada buku teks pelajaran sejarah saja. Bloom dkk. 1979 menyatakan bahwa sintesis merupakan kemampuan untuk menyusun unsur-unsur atau bagian- bagian dari berbagai sumber yang berbeda dalam rangka menciptakan pola baru atau struktur yang tidak ada sebelumnya. Bloom menyatakan bahwa: Synthesis is here defined as the putting together of elements and parts so as to form a whole. This is a process of working with elements, parts, etc. , and combining them in such a way as to constitute a pattern or structure not clearly there before hlm. 162. Kemampuan berpikir sintesis adalah kemampuan menghubungkan berbagai macam informasi kemudian menarik kesimpulan dalam bentuk informasi baru berdasarkan informasi yang diperoleh sebelumnya. Dengan demikian, kemampuan berpikir sintesis dalam pembelajaran sejarah dapat dilihat dari beberapa tahapan atau indikator yaitu: a. Menyimak informasi yang disampaikan b. Memberikan makna atau memahami inti dari informasi yang telah diterima c. Mengintegrasikan berbagai macam informasi dan ide-ide pokok dari informasi tersebut d. Menyajikan informasi baru berupa ide-ide pokok e. Mengkomunikasikan ide-ide pokok tersebut sesuai dengan pemahamannya Dwie Andini Rahayu, 2015 PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya instrumen dalam kegiatan penelitian sangat dibutuhkan oleh peneliti untuk memperoleh data. Instrumen penelitian merupakan perangkat yang digunakan untuk menggali data dari responden yang dijadikan sebagai sumber data yang diperoleh, data yang didapat tersebut bersifat penting dalam sebuah penelitian Suyanto, dkk, 2011, hlm. 59. Sedangkan menurut Sugiyono 2013, hlm. 102 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Sehingga dengan demikian, instrumen memiliki fungsi sebagai alat yang digunakan untuk memperoleh data di lapangan dan juga sebagai alat ukur dalam sebuah penelitian. Adapun instrumen-instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data mengenai kemampuan berpikir sintesis siswa dalam pembelajaran sejarah melalui penerapan teknik pembelajaran Student Recap diantaranya sebagai berikut: a. Pedoman Observasi Menurut Kurniawati 2006, hlm. 41 lembar panduan observasi merupakan perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas guru dan siswa baik pada pra penelitian maupun selama pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan teknik pembelajaran Student Recap. Pedoman observasi yang akan digunakan terdiri dari dua jenis yaitu pedoman observasi untuk aktivitas guru dan juga untuk aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pedoman observasi untuk aktivitas guru berisikan tentang cara mengajar guru mulai dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Sedangkan pedoman observasi untuk aktivitas siswa berisikan tentang segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IIS 2 SMA Negeri 3 Cimahi.

0 0 27

PENERAPAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA : Siswa-siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tanjungpandan-Belitung.

2 6 8

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan di Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah Kedawung Kabupaten Cirebon.

4 39 100

PENERAPAN METODE DISKUSI BUZZ GROUP UNTUK MEMUNCULKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 6 Bandung.

0 1 33

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI SITURAJA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi.

0 5 34

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MPPKB) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA

0 0 7