Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian

Dwie Andini Rahayu, 2015 PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2013, hlm. 2. Data yang diperoleh haruslah data yang bersifat empiris atau dapat diamati dan juga valid. Maka dari itu, untuk mengumpulkan data guna memecahkan permasalahan dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Asmani 2011, hlm. 51 penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi- situasi sosial termasuk pendidikan utuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri. Lebih lanjut lagi dijelaskan oleh Hopkins dalam Wiriaatmadja, R, 2012, hlm. 11 bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Sejalan dengan pendapat diatas, secara singkat Wiriaatmadja 2012, hlm. 13 mengungkapkan bahwa: Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencoba suatu gagasan perbaikan praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. Berdasarkan penjelasan diatas, maka penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya yang dilakukan oleh peneliti yaitu guru dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas melalui sebuah tindakan. Adapun karakteristik dari penelitian tindakan kelas PTK menurut Hasan, dkk. 2011, hlm 72-73 adalah sebagai berikut: 1. Situasional, artinya berkaitan langsung dengan permasalahan kongkret yang dihadapi guru dan siswa 2. Kontekstual, artinya pelaksanaan PTK bersamaan dengan keadaan pembelajaran yang sesungguhnya 3. Kolaboratif, adanya partisipasi antara guru-siswa atau pihak lain yang terkait membantu proses pembelajaran Dwie Andini Rahayu, 2015 PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Self-reflektive dan self-evaluative dimana pelaksanaan dan pelaku tindakan melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil atau kemajuan yang dicapai 5. Luwes dimana guru ataupun siswa tidak merasakan bahwa mereka sedang menjadi objek pengamatan atau penelitian 6. Fleksibel dalam arti memberikan sedikit kelonggaran dalam pelaksanaan tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah. Misalnya tidak perlu ada prosedur sampling dll Berdasarkan pada pengertian dan karakteristik penelitian tindakan kelas tersebut, maka peneliti memilih metode penelitian tindakan kelas ini sebagai metode dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Alasan peneliti menggunakan metode PTK karena peneliti dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan penelitiannya yaitu dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, berbeda dengan metode penelitian lainnya yang tidak mengikutsertakan peneliti secara langsung dalam kegiatan yang akan diamatinya. Selain itu, penelitian tindakan kelas juga dapat meningkatkan kualitas proses dan produk dalam pembelajaran karena pendidik yaitu peneliti yang bertindak sebagai guru dapat memperbaiki kegiatan pembelajaran yang lebih efektif. Peneliti juga akan memperoleh umpan balik yang sistematis dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung karena tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini dilaksanakan sendiri oleh peneliti, di dalam kelas dengan melibatkan siswa dan hasilnya dapat diketahui setelah siklus penelitian berhasil diterapkan dan memperoleh hasil yang mengarah pada perbaikan kegiatan belajar mengajar.

C. Desain Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, desain penelitian yang akan digunakan adalah model spiral yang dikembangkan oleh Model Kemmis Mc.Taggart. Model ini merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin yang merupakan konsep dasar penelitian tindakan kelas. Komponen dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing dan refleksi reflecting. Namun dalam model Kemmis Mc.Taggart komponen tindakan dan perencanaan dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, sehingga harus dilaksanakan secara bersamaan atau

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IIS 2 SMA Negeri 3 Cimahi.

0 0 27

PENERAPAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA : Siswa-siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tanjungpandan-Belitung.

2 6 8

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan di Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah Kedawung Kabupaten Cirebon.

4 39 100

PENERAPAN METODE DISKUSI BUZZ GROUP UNTUK MEMUNCULKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 6 Bandung.

0 1 33

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI SITURAJA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi.

0 5 34

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tanjungsiang.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MPPKB) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 TANJUNG RAJA

0 0 7